KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot berada dalam tren pelemahan. Senin (17/10), rupiah spot ditutup melemah 0,39% atau di level Rp 15.487 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,58% ke Rp 15.480 per dolar AS. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa Bank Indonesia bisa menggunakan alat moneternya ketika rupiah terus mengalami pelemahan. Adapun yang dapat dilakukan adalah mendorong devisa hasil ekspor (DHE) lebih banyak di konversi ke kurs Rupiah terutama devisa pertambangan dan hasil perkebunan. Selain itu, dalam situasi penguatan dolar terjadi secara berkelanjutan, maka Bhima menyarankan BI untuk mempersiapkan capital control atau syarat bagi eksportir untuk menyimpan hasil ekspor dalam perbankan domestik selama sekurangnya enam hingga sembilan bulan.
Ini yang Harus Dilakukan Bank Indonesia Saat Rupiah Terus Melemah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot berada dalam tren pelemahan. Senin (17/10), rupiah spot ditutup melemah 0,39% atau di level Rp 15.487 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah melemah 0,58% ke Rp 15.480 per dolar AS. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa Bank Indonesia bisa menggunakan alat moneternya ketika rupiah terus mengalami pelemahan. Adapun yang dapat dilakukan adalah mendorong devisa hasil ekspor (DHE) lebih banyak di konversi ke kurs Rupiah terutama devisa pertambangan dan hasil perkebunan. Selain itu, dalam situasi penguatan dolar terjadi secara berkelanjutan, maka Bhima menyarankan BI untuk mempersiapkan capital control atau syarat bagi eksportir untuk menyimpan hasil ekspor dalam perbankan domestik selama sekurangnya enam hingga sembilan bulan.