JAKARTA. Presiden ketujuh Indonesia yaitu Joko Widodo (Jokowi) mempunyai tugas berat yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Tugas tersebut mulai dari menjaga pertumbuhan hingga menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pengamat Ekonomi Burhanuddin Abdullah mengatakan, yang menjadi prioritas pemerintahan Jokowi dalam waktu dekat adalah melihat kembali postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015: sudahkah postur ini sejalan dengan visi misi pemerintahannya. Menurut Burhanudin, postur APBN sekarang tidak cocok terutama dalam pos subsidi BBM. "Subsidi menghambat kita melakukan pembangunan," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/10).
Ini yang harus diprioritaskan Jokowi di 100 hari
JAKARTA. Presiden ketujuh Indonesia yaitu Joko Widodo (Jokowi) mempunyai tugas berat yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Tugas tersebut mulai dari menjaga pertumbuhan hingga menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pengamat Ekonomi Burhanuddin Abdullah mengatakan, yang menjadi prioritas pemerintahan Jokowi dalam waktu dekat adalah melihat kembali postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015: sudahkah postur ini sejalan dengan visi misi pemerintahannya. Menurut Burhanudin, postur APBN sekarang tidak cocok terutama dalam pos subsidi BBM. "Subsidi menghambat kita melakukan pembangunan," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/10).