JAKARTA. Aroma perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja kembali merebak pasca laporan evaluasi kinerja para menteri. Namun, pihak istana membantah kabar adanya desakan dari partai politik (parpol) yang melatarbelakangi rencana reshuffle kabinet. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan rencana reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo murni didorong oleh kinerja tim kabinet Kerja. Menurutnya, pemerintah berharap setelah perombakan kabinet, kinerja para menteri kabinet menjadi lebih baik dari sebelumnya. Luhut juga menampik kabar yang menyebutkan bahwa rencana perombakan kabinet dilakukan atas permintaan sejumlah parpol. Ia juga mengaku tak tahu terkait kabar yang menyebutkan permintaan jatah lima menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Saya kira, tidak ada jatah-jatahan. Sekarang, fokus yang terbaik adalah sumber daya manusia untuk mendukung atau melaksanakan tugas pokok di kementerian masing-masing" ujarnya, kemarin.
Ini yang jadi indikator reshuffle kabinet
JAKARTA. Aroma perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja kembali merebak pasca laporan evaluasi kinerja para menteri. Namun, pihak istana membantah kabar adanya desakan dari partai politik (parpol) yang melatarbelakangi rencana reshuffle kabinet. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan rencana reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo murni didorong oleh kinerja tim kabinet Kerja. Menurutnya, pemerintah berharap setelah perombakan kabinet, kinerja para menteri kabinet menjadi lebih baik dari sebelumnya. Luhut juga menampik kabar yang menyebutkan bahwa rencana perombakan kabinet dilakukan atas permintaan sejumlah parpol. Ia juga mengaku tak tahu terkait kabar yang menyebutkan permintaan jatah lima menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). "Saya kira, tidak ada jatah-jatahan. Sekarang, fokus yang terbaik adalah sumber daya manusia untuk mendukung atau melaksanakan tugas pokok di kementerian masing-masing" ujarnya, kemarin.