KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan di industri asuransi kembali terjadi. Kali ini, jagat sosial media dihebohkan oleh para pemegang polis proudik asuransi berbalut investasi atau unitlink ramai membahas kerugian investasinya. Azuarini Diah, pengamat asuransi dari Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti menyatakan fenomena ini tak terlepas dari banyaknya pemegang polis yang masih awam dalam hal berinvestasi. Lantaran beranggapan dan tidak paham alasan nilai tunai polis bisa turun tanpa menyadari risikonya. "Terutama kalau memilih unit linked dengan reksa dana yang underlying investasinya didominasi saham yang fluktuatif. Unit linked belum pas dipasarkan secara massal, harus dilakukan literasi maupun edukasi terhadap pemegang polis secara terstruktur yang merupakan tugas bersama," ujar Azuarini kepada Kontan.co.id pada Minggu (4/4).
Ini yang jadi pangkal persoalan di industri asuransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persoalan di industri asuransi kembali terjadi. Kali ini, jagat sosial media dihebohkan oleh para pemegang polis proudik asuransi berbalut investasi atau unitlink ramai membahas kerugian investasinya. Azuarini Diah, pengamat asuransi dari Sekolah Tinggi Asuransi Trisakti menyatakan fenomena ini tak terlepas dari banyaknya pemegang polis yang masih awam dalam hal berinvestasi. Lantaran beranggapan dan tidak paham alasan nilai tunai polis bisa turun tanpa menyadari risikonya. "Terutama kalau memilih unit linked dengan reksa dana yang underlying investasinya didominasi saham yang fluktuatif. Unit linked belum pas dipasarkan secara massal, harus dilakukan literasi maupun edukasi terhadap pemegang polis secara terstruktur yang merupakan tugas bersama," ujar Azuarini kepada Kontan.co.id pada Minggu (4/4).