Ini yang menyebabkan euro tak berdaya lawan dollar



JAKARTA. Pergerakan mata uang EUR cenderung tertekan di hadapan dollar AS. Data ekonomi Eropa yang dirilis akhir pekan lalu tak mampu mengangkat mata uang euro.

Mengutip Bloomberg, Jumat (16/10) pasangan EUR/USD turun 0,33% ke level 1,1348. Gema Goeryadi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures menyatakan, angka inflasi konsumen (CPI) Zona Euro yang mengalami penurunan hingga minus 0,1% pada bulan September 2015 dalam basis tahunan sesuai dengan ekspektasi. Di bulan Agustus, CPI Zona Euro juga minus 0,1%.

Di sisi lain, indeks dollar AS melaju. Kenaikan ini terjadi setelah data core CPI inti AS pada bulan September mengalami kenaikan menjadi 0,2% dari sebelumnya 0,1% persen. "Ini memberikan harapan baru untuk kenaikan suku bunga The Fed tahun ini," ujar Gema.


Selain itu, data CPI AS juga sesuai dengan perkiraan ekonom sebesar minus 0,2% dan data jumlah klaim pengangguran juga turun kembali ke level terendah 42 tahun di pekan lalu, yakni 255.000 dari sebelumnya 262.000. "Ini mengisyaratkan pasar tenaga kerja masih kuat pertumbuhannya dalam 2 bulan terakhir," imbuh Gema.

Geman menduga USD masih akan menyeret EUR pada perdagangan awal pekan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie