KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Dudi mengingatkan agar holding BUMN Migas tidak terlalu dikendalikan kementerian. "Holding seperti ini kita harus sangat berhati-hati, karena jika terlalu dikendalikan pemerintah, dalam hal ini kementerian, maka dikhawatirkan sistem akuntansinya tidak memungkinkan untuk konsolidasi," ucap Said Didu saat menghadiri diskusi Mencermati Manfaat Pembentukan Holding BUMN Migas, Senin (26/3). Said juga menyarankan pemegang saham minoritas di PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk agar tidak mengambil haknya saat right issue. Hal ini menurutnya agar dapat meningkatkan proporsi saham pemerintah terhadap PGN (setelah holding nantinya).
Ini yang perlu diperhatikan dalam holding BUMN gas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Dudi mengingatkan agar holding BUMN Migas tidak terlalu dikendalikan kementerian. "Holding seperti ini kita harus sangat berhati-hati, karena jika terlalu dikendalikan pemerintah, dalam hal ini kementerian, maka dikhawatirkan sistem akuntansinya tidak memungkinkan untuk konsolidasi," ucap Said Didu saat menghadiri diskusi Mencermati Manfaat Pembentukan Holding BUMN Migas, Senin (26/3). Said juga menyarankan pemegang saham minoritas di PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk agar tidak mengambil haknya saat right issue. Hal ini menurutnya agar dapat meningkatkan proporsi saham pemerintah terhadap PGN (setelah holding nantinya).