Ini yang perlu diperhatikan investor di saham-saham pembagi dividen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim dividen masih belum berakhir. Sejumlah emiten masih membagikan dividen pada pekan ini.

Beberapa emiten yang membagikan dividen seperti PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

BNII akan membagikan dividen sebesar Rp 5,33 per saham dengan melihat harga penutupan saham BNII pada hari ini Kamis (12/4) yakni sebesar Rp 274 per saham maka dividen yield dari aksi korporasi ini adalah sebesar 1,94.


Sementara itu SDPC akan membagikan dividen sebesar Rp 2 per saham dengan dividen yield berdasar penutupan adalah sebesar 0,68%.

Salah satu emiten pelat merah yakni WSKT juga akan membagikan dividen sebesar Rp 17,19 per saham dengan dividen yield 0,68%. Ketiga perusahaan ini memiliki cum date di tanggal 13 April yang akan datang.

Emiten pelat merah lainnya yakni JSMR akan membagikan dividen sebesar Rp 60,63 per saham dengan dividen yield sebesar 1,30% sementara AALI akan membagikan dividen sebesar Rp 322 per saham dengan dividen yield sebesar 2,37% per saham. Kedua emiten ini memiliki cum date pada 17 April yang akan datang.

Parningotan Julio, Senior Analyst Technical Yuanta Sekuritas Indonesia mengatakan, beberapa investor akan memperhatikan saham-saham yang membagikan dividen. Beberapa akan mengambil dividen itu sendiri, namun beberapa akan lebih tertarik mengambil gain dari kenaikan saham sebelum cum date.

"Terkait dengan lebih baik menunggu dividen atau justru membidik gain balik lagi ke preferensi investor, " kata Parningotan, Kamis (12/4). Namun tak bisa dipungkiri bahwa investor cenderung akan lebih tertarik pada saham-saham pembagi dividen.

Parningotan menilai bahwa beberapa BUMN yang rajin membagi dividen ini tentu akan sering dilirik oleh investor. Namun musti hati-hati juga karena biasanya setelah cum date, saham biasanya mencatatkan penurunan.

Investor juga perlu memperhatikan besaran dividen yang dibagi, karena jika dividen yang dibagi terlalu besar, maka ruang untuk ekspansi bagi perusahaan biasanya lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan labanya untuk ekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto