KONTAN.CO.ID - Peluang untuk curang dalam persaingan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) cukup besar. Namun, hal itu sudah diantisipasi oleh pemerintah. Seperti yang dilakukan Kantor Regional BKN Yogyakarta ini. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, pihak panitia mempersiapkan jaring pengaman berlapis yakni dengan memperketat pengawasan, sejak sebelum sampai saat pelaksanaan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Seperti yang dilakukan saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), sebelum masuk ruang CAT, setiap peserta harus melalui pemeriksaan ketat beberapa kali. Pertama-tama peserta dikumpulkan untuk mendapatkan arahan. Kedisiplinan dalam berpakaian juga diperhatikan. Peserta harus memakai sepatu fantovel, bukan sepatu ket. Sampai-sampai ada peserta yang meminjam/bertukar sepatu dengan petugas, karena dia memakai sepatu ket.
Ini yang terjadi jika berbuat curang pada tes CPNS
KONTAN.CO.ID - Peluang untuk curang dalam persaingan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) cukup besar. Namun, hal itu sudah diantisipasi oleh pemerintah. Seperti yang dilakukan Kantor Regional BKN Yogyakarta ini. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, pihak panitia mempersiapkan jaring pengaman berlapis yakni dengan memperketat pengawasan, sejak sebelum sampai saat pelaksanaan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Seperti yang dilakukan saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), sebelum masuk ruang CAT, setiap peserta harus melalui pemeriksaan ketat beberapa kali. Pertama-tama peserta dikumpulkan untuk mendapatkan arahan. Kedisiplinan dalam berpakaian juga diperhatikan. Peserta harus memakai sepatu fantovel, bukan sepatu ket. Sampai-sampai ada peserta yang meminjam/bertukar sepatu dengan petugas, karena dia memakai sepatu ket.