JAKARTA. Penyanyi dangdut Ridho Rhoma ditangkap saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kepada pihak kepolisian, Ridho mengaku sudah sekitar dua tahun konsumsi sabu.Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Roycke Langie menyampaikan, Ridho juga mengaku konsumsi sabu karena beban kerjanya sebagai musikus. Salah satu alasannya, agar tak cepat mengantuk.Sebenarnya, apa yang terjadi pada otak saat konsumsi sabu? Dokter kesehatan jiwa, Andri, menjelaskan, zat golongan amfetamin atau metamfetamin seperti sabu-sabu dan ekstasi dapat menyebabkan lonjakan hormon serotonin dan dopamin berkali-kali lipat dari biasanya. "Hal ini yang membuat pengguna stimulan merasakan rasa nyaman dan gembira luar biasa," jelas Andri.
Ini yang terjadi pada otak jika konsumsi sabu
JAKARTA. Penyanyi dangdut Ridho Rhoma ditangkap saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu. Kepada pihak kepolisian, Ridho mengaku sudah sekitar dua tahun konsumsi sabu.Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Roycke Langie menyampaikan, Ridho juga mengaku konsumsi sabu karena beban kerjanya sebagai musikus. Salah satu alasannya, agar tak cepat mengantuk.Sebenarnya, apa yang terjadi pada otak saat konsumsi sabu? Dokter kesehatan jiwa, Andri, menjelaskan, zat golongan amfetamin atau metamfetamin seperti sabu-sabu dan ekstasi dapat menyebabkan lonjakan hormon serotonin dan dopamin berkali-kali lipat dari biasanya. "Hal ini yang membuat pengguna stimulan merasakan rasa nyaman dan gembira luar biasa," jelas Andri.