KONTAN.CO.ID - LONDON. Persaingan dengan China, dampak dari perang Rusia di Ukraina, dan kericuhan di Washington mengenai plafon utang AS telah menempatkan status dolar sebagai mata uang dominan dunia di bawah pengawasan baru. Pengasingan Rusia yang dikenakan sanksi dari sistem keuangan global tahun lalu juga memicu spekulasi bahwa sekutu non-AS akan melakukan diversifikasi dari dolar. Melansir Reuters, di bawah ini adalah beberapa argumen mengapa de-dolarisasi akan terjadi - atau mungkin mengapa tidak.
Inikah Akhir dari Kekuasaan si Raja Dolar?
KONTAN.CO.ID - LONDON. Persaingan dengan China, dampak dari perang Rusia di Ukraina, dan kericuhan di Washington mengenai plafon utang AS telah menempatkan status dolar sebagai mata uang dominan dunia di bawah pengawasan baru. Pengasingan Rusia yang dikenakan sanksi dari sistem keuangan global tahun lalu juga memicu spekulasi bahwa sekutu non-AS akan melakukan diversifikasi dari dolar. Melansir Reuters, di bawah ini adalah beberapa argumen mengapa de-dolarisasi akan terjadi - atau mungkin mengapa tidak.