MOMSMONEY.ID - Wanita perlu tahu gejala kanker serviks serta penyebab dan faktor risikonya. Simak ulasannya berikut! Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak diidap oleh wanita di seluruh dunia. Kanker ini terjadi pada leher rahim, bagian bawah uterus yang menghubungkan dengan vagina. Kanker serviks dapat berkembang perlahan dan seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala kanker serviks yang mungkin terjadi agar dapat mendeteksi dan mengobati kanker serviks sejak dini.
Menyadur dari laman
Alodokter, di bawah ini adalah gejala kanker serviks yang perlu Anda tahu: 1. Perdarahan Vagina yang Tidak Normal Salah satu tanda umum kanker serviks adalah perdarahan vagina yang tidak teratur, yang mungkin lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya. Perdarahan ini juga bisa terjadi di luar siklus menstruasi, pada wanita pasca-menopause, atau selama aktivitas seksual.
Baca Juga: Ciri-Ciri Keputihan Tidak Normal yang Bahaya dan Perlu Diwaspadai, Cek di Sini 2. Keputihan yang Tidak Biasa Gejala lainnya adalah perubahan pada keputihan, yang mungkin berubah warna, memiliki bau yang tidak sedap, serta perubahan tekstur dan konsistensi cairan vagina. Namun, perlu diingat bahwa keputihan yang tidak biasa juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, sehingga konsultasi dengan dokter diperlukan. 3. Nyeri Saat Berhubungan Seksual Pada tahap lanjut, kanker serviks bisa menyebabkan nyeri panggul saat berhubungan intim. Rasa tidak nyaman ini memerlukan pemeriksaan medis untuk menentukan penyebabnya. Ini karena selain kanker serviks, bisa juga disebabkan oleh kondisi seperti endometriosis atau miom.
Baca Juga: Tak Ada Kasus Kanker Serviks jika Sudah Vaksin HPV, Ini Usia Tepat Terima Vaksin 4. Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat Gejala lainnya adalah rasa sakit saat buang air kecil dan kesulitan menahan keinginan untuk buang air kecil. Ini bisa terjadi karena pertumbuhan sel kanker di sekitar leher rahim yang menyebar ke kandung kemih. Namun, gejala ini juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). 5. Kelelahan Kelelahan yang berlebihan dan berlangsung terus-menerus, bahkan setelah beristirahat, bisa menjadi tanda kanker serviks. Hal ini sering terjadi akibat perdarahan vagina yang tidak normal, yang dapat menyebabkan anemia.
Baca Juga: Yuk Ketahui Penyebab Kanker Rahim di Usia Muda! 6. Pembengkakan pada Tungkai Pada tahap lanjut, kanker serviks bisa menyebabkan pembengkakan pada satu atau kedua tungkai. Ini terjadi ketika pertumbuhan kanker menekan pembuluh darah di panggul, menghambat aliran darah dan menyebabkan penumpukan cairan. 7. Kehilangan Nafsu Makan Penurunan atau hilangnya nafsu makan bisa menjadi tanda kanker serviks. Ini karena penyebaran sel kanker dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas juga perlu diwaspadai.
Baca Juga: Kapan Usia yang Tepat Melakukan Vaksin HPV yang Bisa Cegah Kanker Rahim? 8. Sembelit Jika kanker serviks menyebar ke usus besar, hal ini dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit. Gejala ini biasanya terjadi pada tahap lanjut dari kanker. 9. Bercak Darah di Urine Munculnya darah dalam urine saat buang air kecil perlu diperhatikan dan segera dikonsultasikan ke dokter, karena ini bisa menjadi tanda kanker serviks.
Baca Juga: Bisa Cegah Kanker Rahim, Ini Penjelasan Fungsi Vaksin HPV 10. Keluar Urine atau Feses dari Vagina Pada tahap lanjut, kanker serviks dapat menyebabkan fistula, yang merupakan saluran abnormal antara vagina dan saluran kemih atau antara vagina dan anus. Ini bisa mengakibatkan keluarnya urine atau feses melalui vagina. Nah, itulah beberapa gejala kanker serviks yang perlu Anda tahu. Lantas, apa penyebab dan fakor risiko kanker serviks itu sendiri? Dikutip dari
Mayo Clinic, inilah beberapa penyebab dan faktor risiko kanker serviks: 1. Merokok Konsumsi tembakau diketahui meningkatkan risiko kanker serviks. Infeksi HPV pada perokok cenderung lebih persisten dan kurang kemungkinannya untuk sembuh secara alami. HPV adalah penyebab utama kanker serviks.
Baca Juga: Ini Lo Gejala Kanker Rahim Stadium 1, Keputihan hingga Pendarahan 2. Gonta-ganti Pasangan Seksual Risiko terinfeksi HPV meningkat dengan jumlah pasangan seksual yang lebih banyak, baik bagi Anda maupun pasangan Anda. 3. Berhubungan Seks di Usia Muda Memulai aktivitas seksual pada usia yang lebih muda dapat meningkatkan risiko terinfeksi HPV.
Baca Juga: Menteri Kesehatan: Kanker Serviks adalah Pembunuh Terbanyak Wanita di Indonesia. 4. Infeksi Menular Seksual Lainnya Memiliki infeksi menular seksual lainnya, seperti herpes, klamidia, gonore, sifilis, dan HIV/AIDS, dapat meningkatkan risiko terkena HPV, yang selanjutnya bisa menyebabkan kanker serviks.
5. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat meningkatkan kemungkinan pengembangan kanker serviks jika Anda terinfeksi HPV. Demikianlah uraian terkait penyebab dan faktor risiko kanker serviks. Setelah membacanya, diharapkan Anda dapat melakukan pencegahan sejak dini atas penyakit ini. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas