KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inilah saham-saham terbaik hingga September 2022 karena mampu naik tinggi dan memberikan keuntungan besar bagi pemegangnya. Apakah saham-saham terbaik 2022 itu masih layak dikoleksi?

Harga sejumlah saham naik tinggi sejak awal tahun hingga 9 September 2022. Bahkan, kenaikan harga saham itu melebihi peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sejak awal tahun hingga 9 September 2022, IHSG menguat 10,05%. Bersamaan itu, sejumlah harga saham mencatat kenaikan ratusan persen, bahkan ada yang melesat ribuan persen.

Mengutip RTI, berikut top gainers atau saham-saham terbarik di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun:

1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dengan lonjakan harga 1.580%
2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang meningkat 559,34%
3. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang meningkat 310,89%
4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menguat 256%
5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meningkat 186,57%
6. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang meningkat 178,43%
7. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) dengan pertumbuhan 173,85%
8. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan pertumbuhan 145,16%
9. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dengan penguatan 113,21%
10. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan kenaikan 112,38% sejak awal tahun

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal beberapa saham emiten yang diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatan ada saham ADMR, BIPI, ESSA, dan ITMG.

Baca Juga: Harga Saham GOTO Kembali Ke Level 282, Hari Ini (12/9) Pilih Beli atau Jual?

Untuk investor yang tertarik saham ADMR, Herditya menyarankan buy on weakness (BoW) saham ini. Pada perdagangan Jumat 9 September 2022, harga saham ADMR ditutup di level 1.680 turun 45 poin atau 2,61% dibandingkan sehari sebelumnya.

Dia bilang, selama ADMR masih mampu bertahan di atas Rp 1.455 sebagai support, maka diperkirakan ADMR berpeluang berbalik menguat dengan target terdekat berada di Rp 1.900 dan berikutnya di Rp 2.100 per saham.

Herditya juga memberikan rekomendasi buy on weakness untuk saham BIPI. Harga saham BIPI pada perdagangan Jumat 9 September 2022 ditutup di level 178, stabil dibandingkan sehari sebelumnya. Namun dalam sepekan, saham BIPI terakumulasi naik 8 poin atau 4,71%.

Selama masih bergerak di atas Rp 164 sebagai support, maka diperkirakan pergerakan BIPI berpeluang menguat untuk uji kembali Rp 190 dan berikutnya di Rp 208.

Sementara itu, Herditya memberikan rekomendasi speculative buy saham ESSA. Pergerakan ESSA saat ini masih berada di atas trendline support, bila ESSA masih bergerak di atas Rp 1.090, maka area penguatan ESSA akan menguji kembali Rp 1.260-Rp 1.400 per saham.

"Kami memberikan rekomendasi buy on weakness ITMG, diperkirakan ITMG masih berada di fase uptrend, dengan support terdekat di Rp 41.275, bila ITMG mampu bertahan di atas area tersebut, maka area target ITMG berada di Rp 44.600-Rp 46.000," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (9/9).

Itulah rekomendasi saham terbaik tahun 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto