JAKARTA. Kinerja instrumen unitlink masih melanjutkan penguatan hingga menuju pertengahan tahun ini. Meski demikian, masih ada sejumlah produk yang berkinerja minus. Senior Research Analyst PT Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, year to date per Mei 2016, kinerja rata-rata unitlink berbasis campuran tampil di baris terdepan mengungguli unitlink saham dan campuran dengan return sebesar 5,16%. Meski secara rata-rata kinerja unitlink campuran moncer, namun masih ada beberapa produk yang terjebak di zona merah. Produk CIGNA Capital Link 7 berada di nomor urut paling buncit dengan torehan return minus 2,63%. Di nomor urut kedua dari bawah tercatat produk Panin Syariah USD Managed Fund dengan return minus 0,93%.
Inilah 10 unitlink campuran berkinerja terendah
JAKARTA. Kinerja instrumen unitlink masih melanjutkan penguatan hingga menuju pertengahan tahun ini. Meski demikian, masih ada sejumlah produk yang berkinerja minus. Senior Research Analyst PT Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, year to date per Mei 2016, kinerja rata-rata unitlink berbasis campuran tampil di baris terdepan mengungguli unitlink saham dan campuran dengan return sebesar 5,16%. Meski secara rata-rata kinerja unitlink campuran moncer, namun masih ada beberapa produk yang terjebak di zona merah. Produk CIGNA Capital Link 7 berada di nomor urut paling buncit dengan torehan return minus 2,63%. Di nomor urut kedua dari bawah tercatat produk Panin Syariah USD Managed Fund dengan return minus 0,93%.