KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cara membuka blokir ATM Bank melalui Aplikasi hingga Call center. Nasabah bisa saja menemui masalah saat bertransaksi di mesin ATM. Membuka blokir ATM berarti mengaktifkan kembali kartu ATM yang telah diblokir oleh bank atau penyedia layanan kartu ATM. Ada beberapa alasan mengapa kartu ATM bisa diblokir, di antaranya adalah terlalu sering memasukkan PIN yang salah hingga karena adanya dugaan penyalahgunaan kartu.
Cara membuka blokir ATM
1. Membuka blokir ATM melalui aplikasi
Nasabah bisa dengan mudah membuka blokir ATM lewat aplikasi perbankan. Pastikan nasabah terdaftar sebagai pengguna mobile banking untuk membuka blokir ATM mudah dilakukan kapan saja. Aplikasi perbankan bisa mengubah status atm disable menjadi enable seperti Bank Mandiri hingga BRI. Layanan digital ini juga memungkinkan untuk menggunakan fitur customer service online pada bank tertentu saja.2. Membuka blokir ATM melalui cabang terdekat
Kemudian, paling sederhana bisa menggunakan cara membuka blokir ATM lewat cabang. Rekomendasi langkah ini memudahkan nasabah meski harus bersabar untuk mendapatkan nomor antrean. Apabila kartu ATM tertelan, nasabah perlu ikuti cara membuka blokir ATM lewat cabang dengan membawa beberapa syarat. Beberapa bank biasanya memberikan syarat buka blokir ATM seperti Buku tabungan, KTP, dan berupa biaya tambahan ganti kartu debit. Saat kartu ATM hilang, nasabah pada bank tertentu diwajibkan untuk membuat surat kehilangan ke kepolisian setempat.3. Membuka blokir ATM lewat layanan Call Center
Nasabah yang mengetahui status kartu berubah, ada cara membuka blokir ATM lewat Call Center. Pilihan ini paling mudah dilakukan bank penerbit kartu ATM memasang nomor layanan Call Center pada mesin ATM. Pada mesin ATM, nasabah bisa langsung menelepon Call Center yang tertera. Saat menggunakan cara membuka blokir ATM lewat Call Center, nasabah akan diminta verifikasi identitas dan tempat kartu ATM hilang. Apabila blokir berhasil, cara membuka blokir ATM untuk mendapatkan kartu baru langsung menuju ke cabang terdekat.- Bank Central Asia (BCA): 1500888.
- Bank Mandiri: 14000.
- BNI: 1500046.
- BRI: 14017.
- Bank Tabungan Negara (BTN): 1500286.
- Bank CIMB Niaga: 14041.
- Panin Bank: 1500-678 atau 60678.
- Permata Bank: 1500-111.