KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Virus Corona dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Mulai dari sesak napas, sakit kepala, sakit tenggorokan, demam, dan lain sebagainya. meski sudah sembuh, ada beberapa gejala Covid-19 yang masih bisa Anda alami.

Kondisi tersebut biasa disebut dengan istilah long covid. Tak hanya orang tua, orang yang lebih muda juga bisa mengalami hal yang sama. Tentu saja Anda perlu mewaspadai beberapa efek infeksi Virus Corona. Tujuannya supaya kondisi kesehatan Anda tak memburuk.

Mengutip dari Eatthis.com, ada beberapa gejala Virus Corona yang masih bisa Anda alami dalam jangka waktu lama. Mulai dari kelelahan, mata merah, dan lain sebagainya. Usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter supaya kondisi kesehatan Anda terpantau dan tidak memburuk.

Baca Juga: Banyak yang bertanya, apakah long Covid bisa disembuhkan?

Kelelahan

Kelelahan akibat infeksi Covid-19 biasanya ditandai dengan rasa letih yang lebih berat daripada biasanya, meskipun Anda tidak melakukan banyak aktivitas fisik. Tidur pun tidak mampu mengurangi kelelahan yang Anda rasakan.

Biasanya, kelelahan berat dapat Anda alami selama berbulan-bulan. Salah satu alasannya karena infeksi Virus Corona menurunkan jumlah oksigen dalam darah. Selain merasa lelah, Anda juga rentan mengalami pusing dan sesak napas.

Baca Juga: Long Covid mengganggu aktivitas, apakah bisa disembuhkan?

Mata Merah dan Berair

Gejala Covid-19 berikutnya yang bisa Anda alami dalam jangka waktu lama adalah mata merah dan berair. Melansir Eatthis.com, umumnya mata merah dan berair yang disebabkan oleh infeksi Virus Corona dibarengi dengan gejala lain, seperti demam dan muncul rasa nyeri di sekujur tubuh.

Sesak Napas

Seperti yang telah dikatakan, Covid-19 dapat menyebabkan penderitanya sesak napas. Selain itu, Anda juga berisiko batuk. Kondisi-kondisi tersebut dapat Anda alami dua hingga 14 hari setelah terpapar Virus Corona. Jadi, jangan ragu untuk segera menghubungi tenaga kesehatan jika mengalami hal itu, ya.

Selanjutnya: Inilah efek samping yang bisa terjadi setelah sembuh Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News