Inilah 4 Fakta Menarik Migrasi Tahunan Terbesar di Dunia



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ratusan juta warga Tiongkok melintasi negara itu selama liburan Tahun Baru Imlek setiap tahun untuk berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman mereka atau untuk bertamasya selama periode perayaan yang Panjang. Kondisi ini  menjadikannya migrasi manusia tahunan terbesar di dunia.

Reuters melaporkan, demam perjalanan Tahun Baru Imlek, yang dikenal sebagai Chunyun dalam bahasa Mandarin, sering dianggap sebagai barometer kesehatan ekonomi Tiongkok dan uji tekanan bagi sistem transportasinya yang luas.

Berapa lama masa libur Tahun Baru Imlek?


Demam perjalanan Tahun Baru Imlek tahun ini dimulai pada hari Selasa 14 Januari 2025 dan akan berlangsung selama 40 hari, berakhir pada tanggal 22 Februari 2025.

Liburan resmi Festival Musim Semi, sebagaimana perayaan tahun baru dikenal di Tiongkok, akan berlangsung dari tanggal 28 Januari hingga tanggal 4 Februari.

Berapa banyak perjalanan yang diprediksi terjadi?

Para pejabat memperkirakan rekor 9 miliar perjalanan domestik selama periode 40 hari, meningkat dari sekitar 8,4 miliar perjalanan yang dicatat tahun lalu.

Baca Juga: Siap-Siap Libur Panjang Perayaan Imlek, Ini Tanggal Merah & Cuti Bersama Januari 2025

Jumlah perjalanan resmi tahunan yang dilakukan selama musim mudik telah melonjak sejak Kementerian Transportasi merevisi metrik tersebut sebelum Tahun Baru Imlek 2023 untuk memasukkan perjalanan darat di jalan tol nasional utama.

Total 2,98 miliar perjalanan dicatat dalam musim mudik 2019, setahun sebelum pandemi COVID-19.

Bagaimana masyarakat China bepergian?

Perjalanan darat, yang diperkirakan mencapai 7,2 miliar perjalanan tahun ini, diproyeksikan akan mencapai sekitar 80% dari semua perjalanan, diikuti oleh perjalanan kereta api dan udara.

Perjalanan kereta api akan mencapai rekor 510 juta perjalanan, peningkatan 5,5% dari tahun ke tahun, sementara perjalanan udara diperkirakan akan melampaui 90 juta perjalanan.

Mana saja destinasi terpopuler?

Menurut laporan penyiar negara CCTV, destinasi perjalanan udara teratas meliputi kota-kota seperti Chongqing, Chengdu, Beijing, Harbin, dan Xian.

Jalur kereta api yang populer meliputi Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Nanjing, Hangzhou, dan Wuhan, kata operator kereta api negara.

Menurut regulator penerbangan sipil, penerbangan internasional ke Tokyo, Osaka, Bangkok, dan Singapura juga mengalami permintaan yang tinggi.

Baca Juga: Lima Inspirasi Seru untuk Rayakan Tahun Baru Imlek

Berapa banyak perjalanan yang dilakukan pada Hari ke-1?

Pada hari pertama Chunyun, total perjalanan domestik diperkirakan mencapai 172,39 juta perjalanan, termasuk 159,52 juta melalui jalan darat, 10,3 juta melalui kereta api, 2,04 juta melalui udara, dan 530.000 melalui jalur air, kata kementerian transportasi pada hari Selasa.

Apa yang berbeda tahun ini?

Lonjakan perjalanan tahun ini terjadi karena Tiongkok memperpanjang libur resmi Festival Musim Semi satu hari menjadi delapan hari.

Negara ini juga memperluas kebijakan bebas visa ke 38 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan, serta menggandakan masa tinggal menjadi 30 hari.

Tonton: Proyek Baru China Senilai US$137 Miliar Menimbulkan Kekhawatiran

Untuk pelancong transit asing yang memenuhi syarat, masa tinggal yang diizinkan diperpanjang menjadi 10 hari. Sebelumnya, masa tinggalnya adalah enam hari.

Selanjutnya: Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun dari Lelang Tujuh Seri SBSN

Menarik Dibaca: Apakah MSG Berbahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasannya

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie