MOMSMONEY.ID - Munculnya noda gelap atau hitam di kulit biasanya disebut
hiperpigmentasi. Melansir dari
loreal-paris.co.id, saat
hiperpigmentasi terjadi, maka sel-sel
melanosit di kulit telah memproduksi melanin dalam jumlah besar akibat terpicu oleh faktor-faktor penyebabnya. Sehingga membuat sel-sel tersebut menjadi lebih gelap dibandingkan area kulit lainnya. Lapisan kulit yang mengandung
pigmen melanin adalah
epidermis, karena sel-sel
melanosit terdapat di
epidermis bagian bawah yang berbatasan dengan
dermis. Yuk, kenali beberapa penyebab utama peningkatan produksi melanin pada kulit yang dirangkum dari
loreal-paris.co.id :
1. Paparan Sinar Matahari Berlebih Penyebab pertama peningkatan produksi melanin pada kulit adalah paparan sinar matahari berlebih. Di dalam sinar matahari terdapat sinar UVA dan UVB yang jika memapar kulit dengan intensitas tinggi dan dalam jangka panjang akan menyebabkan kerusakan. Sinar UVA yang memiliki gelombang lebih panjang akan masuk ke dalam lapisan kulit dan merusak sel-sel dan jaringan kulit. Saat itulah, sel-sel
melanosit akan memproduksi melanin dalam jumlah besar, karena peran melanin adalah menyerap sinar UV sebelum merusak sel-sel kulit.
Hiperpigmentasi ini disebut dengan lentigo. 2. Peradangan Penyebab peningkatan produksi melanin selanjutnya karena peradangan. Peran lain melanin kulit adalah sebagai antioksidan yang menetralkan kerusakan yang terjadi pada sel-sel kulit akibat radikal bebas. Sehingga, saat tubuh mengalami peradangan, melanin langsung diproduksi dalam jumlah besar.
Hiperpigmentasi yang terjadi akibat peradangan sering disebut dengan post-
inflammatory hyperpigmentation (PIH), salah satu bentuknya adalah noda hitam bekas jerawat.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Menebalkan Alis Secara Alami, Perawatan dari Rumah! 3. Fluktuasi Hormon Fluktuasi hormon juga berpengaruh pada peningkatan
melanin pada kulit. Saat produksi hormon di tubuh perempuan sedang tidak seimbang, dalam artian ada hormon-hormon yang diproduksi dalam jumlah lebih besar dari yang lain, maka dapat menyebabkan
hiperpigmentasi yang disebut dengan
melasma. Ibu hamil umum memiliki
melasma di wajah, begitu juga dengan perempuan yang mengalami
menopause dan mengonsumsi pil kontrasepsi.
Melasma akan hilang dengan sendirinya jika hormon sudah stabil.
4. Konsumsi Obat-Obatan Penyebab peningkatan produksi melanin pada kulit lainnya karena konsumsi obat-obatan. Obat yang dimaksud seperti obat
anti-inflamasi non-steroid, anti-malaria, anti-depresan, dan obat
kemoterapi. Seperti
melasma, noda hitam yang terbentuk juga akan hilang setelah konsumsi obat-obatan berhenti. Sekarang Anda sudah tahu beberapa penyebab utama peningkatan produksi melanin pada kulit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rizka Noveliana