MOMSMONEY.ID - Sering dipadukan di dalam produk
skincare, ternyata ada beberapa perbedaan antara AHA dan BHA yang perlu Anda tahu. Mengutip dari
cnfstore.com, AHA (
alpha hydroxy acids) dan BHA
(beta hydroxy acids) adalah dua jenis kandungan yang termasuk golongan asam
hidroksi dan berperan penting dalam eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati. Kandungan AHA dan BHA dimanfaatkan untuk mengeksfoliasi kulit wajah agar sehat dan lembab. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan AHA dan BHA, melansir dari
cnfstore.com, yaitu:
Baca Juga: Kenali 4 Manfaat Cleansing Oil untuk Wajah, Lembab dan Sehat! 1. Kandungan Perbedaan pertama pada kandungan AHA dan BHA. AHA dan BHA memiliki struktur komponen yang berbeda. AHA punya komponen senyawa asam
glikolat (tebu), asam
laktat (susu), asam
malat (apel), asam
sitrat (jeruk), pelembap dan dapat larut dalam air. Sementara BHA atau disamakan dengan asam
salisilat, tidak memiliki komponen pelembap, dan lebih bersifat mengeringkan. BHA hanya terdiri dari satu senyawa saja, yaitu susunan lemak sehingga dapat larut dalam minyak atau lemak.
Baca Juga: 5 Manfaat Tomat untuk Kecantikan, Cegah Tanda Penuaan! 2. Kegunaan Perbedaan AHA dan BHA selanjutnya adalah pada kegunaan. AHA terbukti bagus dalam meningkatkan ketebalan lapisan kulit, meningkatkan kolagen, dan menjaga kelembapan kulit. Anda akan lebih banyak menemukan kandungan AHA dalam produk skincare untuk jenis kulit kering dan anti-aging. AHA cocok digunakan mengatasi berbagai masalah kulit berkaitan dengan penuaan. Seperti warna dan tekstur kulit yang tidak merata serta kerutan halus di kulit BHA umumnya mampu masuk ke dalam pori-pori kulit untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih. Sehingga, BHA ampuh mengatasi masalah jerawat, komedo, kulit berminyak,
sunburn hingga peradangan kulit. BHA umumnya terdapat pada produk khusus kulit berminyak dan berjerawat. BHA juga dapat menenangkan kulit sensitif dan mengurangi kemerahan.
Baca Juga: Ketahui 5 Cara Mendapatkan Glass Skin Pada Wajah dengan Benar 3. Cara menggunakan skincare
Kandungan AHA pada produk skincare mengelupas kulit cukup signifikan sehingga membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari. Selama penggunaan AHA, Anda diwajibkan menggunakan sunscreen untuk mencegah
sunburn, noda hitam hingga mengurangi risiko kanker kulit. Perhatikan pula kandungan AHA pada skincare, yaitu maksimal 10 hingga 15%. Gunakan secara rutin pada wajah agar kulit terbiasa dan terhindar dari iritasi.
Produk
skincare yang mengandung BHA dikenal ampuh merawat wajah berjerawat. Berbeda dengan AHA, kandungan dalam BHA pada produk skincare lebih sedikit, antara 0,5 hingga 5%. Meskipun BHA tidak membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari, namun tetap dianjurkan untuk menggunakan
sunscreen. Dalam penggunaan produk skincare dengan kandungan BHA disesuaikan dengan jenis dan petunjuk pemakaiannya.
Baca Juga: 4 Manfaat Vitamin C untuk Kulit di Dalam Produk Skincare 4. Memadukan penggunakan skincare AHA BHA Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa produk skincare dengan kandungan AHA BHA dapat membuat kulit jauh lebih sehat saat digunakan bersamaan. Hal ini dikarenakan kedua kandungan ini mampu meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga membuat lapisan
dermis dan
epidermis menjadi kenyal.
Sebagai agen eksfoliasi, cara mengkombinasikan AHA dan BHA tidak dipakai dengan ditumpuk karena bisa menyebabkan kulit kering bahkan iritasi. Cara menggunakannya bisa di waktu yang berbeda. Misalnya AHA pada pagi hari dan BHA pada malam hari atau sebaliknya. Nah, itulah beberapa perbedaan kandungan AHA dan BHA di produk skincare yang perlu Anda tahu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rizka Noveliana