KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sosok Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim belakangan ini menjadi sorotan publik. Selain pro kontra rencana kebijakan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19, nama Nadiem berseliweran di pusaran mega merger dua perusahaan teknologi, Gojek dan Tokopedia. Maklumlah, Nadiem merupakan pendiri dan pemilik saham Gojek. GoTo, entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia, disebut-sebut mencatatkan valuasi hingga US$ 17 miliar atau Rp 243 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS). Baca Juga: Sandiaga Uno akui Kota Batu adalah tempat yang cantik untuk berbulan madu
Inilah 5 menteri paling tajir di Kabinet Presiden Jokowi, berapa nilai kekayaannya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sosok Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim belakangan ini menjadi sorotan publik. Selain pro kontra rencana kebijakan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19, nama Nadiem berseliweran di pusaran mega merger dua perusahaan teknologi, Gojek dan Tokopedia. Maklumlah, Nadiem merupakan pendiri dan pemilik saham Gojek. GoTo, entitas hasil merger Gojek dan Tokopedia, disebut-sebut mencatatkan valuasi hingga US$ 17 miliar atau Rp 243 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS). Baca Juga: Sandiaga Uno akui Kota Batu adalah tempat yang cantik untuk berbulan madu