Inilah 5 Penyebab Kepala Pusing Ketika Bangun Tidur beserta Tips Mengatasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pahami beberapa penyebab kepala pusing saat bangun tidur. Ketidaknyamanan ini bisa dirasakan pada tubuh bagian atas, khususnya kepala.

Pusing didefinisikan sebagai sensasi tidak nyaman yang dapat berupa rasa pening, melayang, atau ketidakseimbangan. Gejala ini umum terjadi dan dapat dipicu oleh berbagai faktor.

Pusing dengan sensasi berputar, atau yang disebut vertigo, biasanya disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam atau gangguan sistem keseimbangan tubuh.


Selain itu, ada jenis pusing yang disebut tension headache, ditandai dengan rasa nyeri atau tekanan di sekitar kepala, sering kali terasa seperti diikat.

Baca Juga: Kegunaan Obat Kolesterol Simvastatin, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penyebab kepala pusing saat bangun

Jika pusing hanya terjadi pada satu sisi, kondisi ini mungkin terkait dengan migrain. Migrain merupakan jenis sakit kepala dengan rasa nyeri berdenyut hebat, sering kali disertai mual dan muntah. Orang yang mengalami migrain mungkin juga mengalami aura visual sebelum serangan.

Pusing juga bisa disebabkan oleh infeksi sinus atau masalah pada saraf keseimbangan di telinga.

Jika pusing saat bangun tidur sering terjadi atau disertai gejala lain seperti mual, muntah, gangguan penglihatan, atau kelemahan tubuh, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Untuk itu, Anda wajib menyiimak penyebab kepala pusing saat bangun tidur dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Jantung dan Makanan yang Baik Buat Penderita Jantung

1. Sleep Apnea

Sleep apnea menyebabkan seseorang berhenti bernapas secara singkat selama tidur, sering kali disertai mendengkur. Sakit kepala juga umum terjadi pada orang dengan sleep apnea, biasanya digambarkan sebagai tekanan di kedua sisi kepala. Ini berbeda dengan migrain, yang cenderung menyebabkan nyeri berdenyut di satu sisi kepala dan sering disertai mual.

2. Insomnia dan Gangguan Tidur

Insomnia dan sakit kepala memiliki hubungan yang erat. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko sakit kepala tegang di siang hari. Insomnia dapat memicu sakit kepala tegang yang membuat tidur semakin sulit, yang pada gilirannya menyebabkan sakit kepala lebih sering.

Selain itu, kurang tidur dapat memperparah jenis sakit kepala lainnya. Bahkan jika tidur tercukupi, sakit kepala kronis seperti migrain dan cluster bisa muncul saat tidur atau saat terjaga.

3. Sindrom Kepala Meledak

Gangguan tidur ini ditandai dengan mendengar suara keras atau ledakan imajiner saat transisi antara bangun dan tidur. Meski biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, beberapa orang melaporkan sakit menusuk di kepala. Fenomena ini terjadi ketika sistem bangun lambat merespons, mirip dengan bagaimana otot kadang-kadang tersentak saat beralih dari bangun ke tidur.

4. Tidur Berlebihan

Keseimbangan tidur sangat penting dalam kaitannya dengan sakit kepala. Kurang tidur bisa menyebabkan sakit kepala, tetapi tidur berlebihan juga dapat mengganggu ritme sirkadian dan menyebabkan pusing atau sakit kepala. Biasanya, ini terjadi karena meskipun waktu tidur lama, kualitas tidur yang didapat tidak optimal.

5. Menggeretakkan Gigi

Apabila Anda sering menggemeretakkan gigi saat tidur (bruxism), hal ini bisa menjadi penyebab Anda bangun dengan sakit kepala. Bruxism menciptakan ketegangan pada wajah dan kepala, yang bisa memicu sakit kepala parah atau migrain di pagi hari.

Atasi kepala pusing saat bangun tidur

Berikut ini beberapa gaya hidup tertentu yang juga dapat Anda lakukan untuk menghindari terbangun dengan sakit kepala. 

  • Miliki jadwal tidur yang baik: Ini mungkin memerlukan beberapa penyesuaian dari waktu ke waktu, tetapi jika Anda berusaha untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama, hal ini dapat membantu meredakan sakit kepala Anda. 
  • Pantau saat migrain berlanjut: Pastikan untuk tidak membiarkan sakit kepala pagi ini menyelinap begitu saja. Pahami kapan saja rasa sakit kepala atau migrain ini dan apakah ada pola yang mungkin Anda perhatikan. Ini bisa sesederhana menyimpan jurnal di samping tempat tidur atau catatan di ponsel Anda.
  • Hindari alkohol: Terutama jika buku harian sakit kepala Anda memberi tahu Anda bahwa alkohol adalah pemicu sakit kepala, cobalah sadari seberapa banyak Anda minum di malam hari. Jika Anda memerlukan bantuan untuk mengatur penggunaan alkohol, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan sumber daya. 
  • Pola makan yang baik dan banyak hidrasi: Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari dan minum segelas air putih di pagi hari beserta makan dengan gizi seimbang bisa membantu mencegah sakit kepala.
Demikian penjelasan terkait penyebab dan cara mengatasi kepala pusing saat bangun tidur yang perlu Anda waspadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News