KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak daftar sayuran untuk bayi yang menyehatkan di masa MPASI. Kebutuhan tubuh akan sayuran wajib diperkenalkan sejak dini, termasuk saat bayi memasuki masa MPASI. Bayi membutuhkan konsumsi sayuran karena sayuran mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Meskipun pada awalnya bayi mungkin lebih bergantung pada susu atau makanan pendamping ASI (MPASI) yang lebih lunak, pemberian sayuran dalam MPASI adalah langkah penting.
Ini bermanfaat untuk memperkenalkan beragam rasa, tekstur, dan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan masa pertumbuhan hingga balita.
Baca Juga: 11 Makanan Tinggi Kalsium yang Bagus untuk Kesehatan Tulang dan Mudah Didapat Sayuran untuk bayi pada masa MPASI
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bayi membutuhkan konsumsi sayuran:
- Nutrisi yang Kaya: Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Nutrisi-nutrisi ini penting untuk perkembangan otak, tulang, mata, sistem kekebalan tubuh, dan organ lainnya pada bayi.
- Pendampingan ASI atau Susu Formula: Setelah bayi mencapai usia tertentu (biasanya sekitar 6 bulan), mereka perlu diperkenalkan pada makanan padat atau MPASI selain ASI atau susu formula. Sayuran adalah salah satu pilihan utama dalam MPASI karena memberikan variasi nutrisi dan memperkenalkan cita rasa baru kepada bayi.
- Pengenalan Rasa: Pemberian sayuran kepada bayi membantu mereka mengenal dan membiasakan diri dengan rasa yang berbeda-beda. Pengenalan awal terhadap rasa sayuran dapat membantu mengurangi kecenderungan picky eater atau anak yang sulit menerima makanan baru di masa mendatang.
- Pembangunan Kebiasaan Makan Sehat: Dengan memperkenalkan sayuran sejak dini dapat membantu membangun kebiasaan makan sehat sejak usia dini. Ini dapat berdampak positif pada pola makan dan kesehatan bayi saat mereka tumbuh dewasa.
- Dukungan Pertumbuhan Fisik dan Mental: Nutrisi dalam sayuran, seperti vitamin dan mineral, penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental yang optimal.
Penting untuk memperkenalkan sayuran secara bertahap dan memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai MPASI untuk memastikan pilihan makanan dan pengenalan sayuran sesuai. Berikut ini daftar sayuran untuk bayi pada masa MPASI dilansir dari
Mama Knows Nutrition.
Baca Juga: 7 Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Terduga 1. Kacang polong Pertama, Anda bisa memasukkan kacang-kacangan seperti kacang polong. Ini merupakan sumber serat yang baik dan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi untuk sebuah sayuran. Nah, kacang ini juga mengandung asam alfa-linolenat yang merupakan asam lemak esensial omega-3. Nutrisi ini perlu dapatkan dari makanan karena tubuh kita tidak memproduksinya secara alami. Kacang polong juga memiliki dosis yang baik untuk Vitamin A, Vitamin B (terutama B6 dan folat atau B12), Vitamin C, dan Vitamin K. Sebelum itu, cara konsumsi sayuran untuk bayi lewat kacang polong adalah dengan menumbuknya. Anda bisa menaburkan pada menu MPASI lainnya. 2. Ubi jalar Ubi jalar merupakan kandidat kuat untuk menjadi salah satu sayuran sehat untuk bayi pada fase MPASI. Sayuran sekaligus buah inikaya serat dan vitamin B6 , dan varietas warna yang berbeda memiliki fitonutrien yang berbeda. Jenis ubi jalar oranye mengandung beta-karoten seperti vitamin A dan ubi jalar ungu Jepang memiliki antosianin yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Anda bisa memberikan ubi jalar yang dilunakkan dan dipotong menjadi irisan yang bisa dipegang bayi atau dihaluskan. 3. Asparagus Asparagus adalah sumber zat besi nabati yang bagus untuk bayi. Zat besi adalah nutrisi penting untuk dimasukkan ke dalam makanan bayi pada fase MPASI. Sumber zat besi nabati sedikit lebih sulit didapat dibandingkan sumber hewani. Sehingga, ini merupakan cara yang berharga untuk meningkatkan asupan zat besi bayi. Sayuran Asparagus juga merupakan sumber vitamin B (B6 dan B12, atau folat) dan serat. Untuk menu MPASI, asparagus perlu dikukus seluruh batangnya dan disajikan saat lunak. 4. Wortel Wortel jelas termasuk dalam daftar bahaya tersedak bagi bayi terutama wortel bayi, karena bentuk, ukuran, dan kekerasannya. Namun, apabila Anda menyiapkan sayuran untuk bayi ini dengan aman, tentu akan menyehatkan. Konsumsi sayuran ini memenuhi kebutuhan akan vitamin B6, serat, dan beta-karoten yang digunakan tubuh untuk membuat vitamin A. Wortel dapat dikukus hingga empuk dan disajikan kepada bayi dalam bentuk memanjang dan juga bisa dihaluskan. 5. Jamur Tiram Jamur sangat baik karena merupakan satu-satunya sumber vitamin D dari tumbuhan. Vitamin yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi Anda. Vitamin D sangat penting karena membantu tubuh menyerap kalsium dan membantu pembentukan tulang yang kuat. Nutrisi lain yang terkandung pada sayuran ini adalah protein, Serat, Zat besi, hingga Seng. Jamur mungkin sulit disiapkan untuk bayi yang masih menginjak 6 bulan. Anda bisa menumisnya lalu memotongnya menjadi serpihan kecil. 6. Brokoli
Brokoli adalah pilihan sayuran yang bagus untuk bayi. Itu sarat dengan vitamin C dan K yang meningkatkan kekebalan tubuh , yang penting untuk kesehatan tulang dan penyembuhan luka. Brokoli juga merupakan sumber yang baik untuk Vitamin A, Vitamin B6, Folat (vitamin B12), Besi, dan Seng. Sayuran mentah yang keras tentu menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi. Pastikan untuk mengukusnya hingga lunak yang bisa dihaluskan dengan jari Anda. Itulah daftar sayuran sehat untuk bayi pada masa MPASI yang menyehatkan sehingga bisa dicoba oleh orang tua. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News