MOMSMONEY.ID - Makanan penyebab darah tinggi sebaiknya Anda hindari. Mari melihat beberapa jenis makanan tersebut.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat modern saat ini.

Gaya hidup yang kurang aktif, stres, dan terutama pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab hipertensi yang umum.

Mengetahui makanan penyebab darah tinggi dan menguranginya dari diet Anda bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mengelola tekanan darah.

Namun, apa saja, sih, makanan penyebab darah tinggi sebenarnya? Menyadur dari Healthline, berikut adalah tujuh makanan yang perlu Anda waspadai:

Baca Juga: Catat, 5 Kebiasaan Pemicu Darah Tinggi Ini Harus Dihindari

1. Garam

Garam, atau lebih spesifik natriumnya, adalah musuh utama bagi tekanan darah. Natrium dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak cairan.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan pada dinding arteri. Makanan yang tinggi garam seperti makanan olahan, makanan kaleng, dan makanan cepat saji harus dibatasi untuk mengendalikan tekanan darah.

2. Makanan berlemak jenuh dan trans

Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang menyumbat arteri dan meningkatkan tekanan darah.

Makanan seperti daging merah, produk susu berlemak, mentega, dan makanan yang digoreng atau dipanggang dengan banyak minyak mengandung lemak jenuh dan trans yang tinggi.

Baca Juga: 7 Sayuran Murah untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi, Bisa Menurunkan Hipertensi

3. Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Alkohol dapat menyempitkan arteri dan meningkatkan risiko hipertensi.

Batasi konsumsi alkohol Anda untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.

4. Makanan tinggi gula

Gula, terutama gula tambahan yang ditemukan dalam minuman manis, kue, dan makanan ringan, dapat meningkatkan tekanan darah. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk hipertensi.

5. Kafein

Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan beberapa minuman berenergi dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah. Meskipun efeknya mungkin sementara, konsumsi berlebihan kafein bagi beberapa orang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Baca Juga: Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Ini Sederet Manfaat Kencur untuk Kesehatan

6. Makanan kaleng dan olahan

Makanan kaleng dan olahan sering kali mengandung natrium dan bahan pengawet yang tinggi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan yang mengandung banyak natrium tidak baik untuk tekanan darah.

Beberapa makanan seperti sup kaleng, sayuran kaleng, dan makanan beku dapat memiliki kandungan garam yang sangat tinggi.

7. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji umumnya tinggi garam, lemak jenuh, dan kalori, semua faktor ini dapat meningkatkan risiko hipertensi. Misalnya makanan seperti burger, kentang goreng, dan pizza harus dibatasi konsumsinya.

Mengelola tekanan darah tinggi tidak hanya tentang menghindari makanan tertentu tetapi juga tentang mengadopsi gaya hidup yang sehat.

Termasuk makanan yang kaya akan potasium, magnesium, dan kalsium, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membantu mengendalikan tekanan darah.

Menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan mengurangi stres dapat secara signifikan mengurangi risiko hipertensi. Mengenali makanan penyebab darah tinggi dan mengurangi konsumsinya adalah langkah penting untuk mencegah dan mengelola hipertensi.

Dengan memilih makanan yang tepat dan menjalani gaya hidup yang sehat, Anda dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas