KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak makanan untuk melancarkan BAB dengan Efektif. Langkah dalam kesehatan pencernaan adalah hal yang penting bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan pencernaan adalah makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Ada beragam jenis makanan yang dapat membantu melancarkan buang air besar (BAB) dan menjaga keseimbangan pencernaan.
Dengan memilih makanan yang tepat, Anda dapat merasakan kenyamanan dan kelegaan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 8 Manfaat Biji Labu untuk Asupan Magnesium hingga Kesuburan Pria Jenis makanan untuk melancarkan BAB
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengoptimalkan fungsi usus. Makanan yang tidak sehat seperti cepat saji hingga makanan beku olahan memiliki gizi kosong termasuk tinggi kandungan tepung. Artinya, ini dapat mengganggu kesehatan pencernaan dan menyebabkan gejala sembelit di kemudian hari. Pastikan Anda konsumsi makanan tinggi serat dan air untuk memiliki manfaat dalam mengatasi buang air besar (BAB). Intip makanan untuk melancarkan BAB dengan efektif yang dapat dicoba, cek informasi yang dilansir dari
Medical News Today.
Baca Juga: Cara Merebus Daun Meniran untuk Rontokkan Asam Urat dan Batu Ginjal yang Mudah Dicoba 1. Minyak Zaitun dan biji rami Minyak zaitun dan minyak biji rami mungkin memiliki efek pencahar ringan dalam beberapa kasus, membantu melancarkan aliran materi melalui usus. Minyak ini juga mengandung senyawa-senyawa yang meningkatkan pencernaan dan memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. 2. Makanan tinggi probiotik Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan melunakkan tinja. Bahkan, sebuah penelitian pada tahun 2017 menyarankan bahwa probiotik meningkatkan sembelit sebesar 10–40% dibandingkan dengan plasebo. Makanan seperti yogurt dan kefir memiliki produk susu mengandung probiotik, termasuk yogurt dan kefir. Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa kefir secara signifikan mengurangi sembelit pada orang dengan beberapa disabilitas fisik atau mental. 3. Sayuran berserat Sayuran tinggi serat tak larut, yang menambah volume pada tinja, mempromosikan buang air besar yang lebih teratur. Senyawa-senyawa tumbuhan lain juga dapat melindungi usus dan melancarkan pencernaan. Sebagai contoh, sulforafan yang melimpah pada brokoli dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme usus yang mengganggu pencernaan sehat. 4. Kacang-kacangan Sebagian besar kacang, lentil, dan kacang polong sangat tinggi serat. Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa 100 g kacang yang dimasak menyediakan sekitar 26% asupan serat harian yang direkomendasikan oleh dokter di AS.
5. Buah-buahan tinggi serat Dalam 100 g buah kiwi mengandung sekitar 3 g serat. Buah kiwi juga mengandung enzim aktinidin, yang meredakan gejala gastrointestinal bagian atas. Selain itu, ada Apel dan pir yang mengandung kadar air tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. 6. Roti gandum, sereal, dan pasta utuh Produk-produk gandum utuh adalah sumber serat tak larut yang sangat baik. Untuk mendapatkan nutrisi terbanyak dari produk-produk gandum utuh, seseorang sebaiknya dikonsumsi langsung secara mentah atau dimasak dengan waktu yang tidak lama. 7. Air Putih
Air Putih dapat menambah kelembaban pada tinja, membuatnya lebih lembut dan lebih mudah dilewati. Di bawah ini adalah beberapa cairan yang dapat dicoba orang untuk sembelit. Dehidrasi adalah penyebab umum sembelit. Ketika seseorang mengalami dehidrasi, usus mereka tidak dapat menambahkan cukup air pada tinja. Minum banyak air dapat membantu mengatasi atau menghilangkan gejala dan mencegah sembelit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News