Inilah 8 komponen biaya pelabuhan versi INSA



JAKARTA. Indonesian National Ship Owner Association (INSA) mengeluhkan tingginya biaya di pelabuhan untuk pengangkutan barang melalui jalur laut.

"Biaya di pelabuhan mencapai 60% dari total biaya pengiriman barang," kata Asmari Herry, Wakil Ketua Umum INSA saat jumpa pers di kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Jakarta, KamisĀ  (10/1).

Herry menyampaikan, ada delapan pos pengeluaran pembiayaan yang ada di pelabuhan yang ada di Indonesia. Kedelapan biaya tersebut adalah;

  1. Biaya bongkar muat (stuffing dan stripping)
  2. Biaya penumpukan di depo menunggu dimuat ke kapal
  3. Biaya pemindahan kontainer dari depo ke lapangan penumpukan (container yard)
  4. Biaya pemindahan kontainer dari lapangan penumpukan ke lapangan penumpukan lain untuk muatan ke kapal.
  5. Biaya menaikkan/menurunkan kontainer kosong/isi,
  6. Biaya pemanduan kapal untuk bersandar dan keluar pelabuhan
  7. Biaya pemindahan kontainer dari lapangan penumpukan ke lambung kapal
  8. Biaya pemakaian dermaga dan kebersihan.

"Kapal muatan 1.000 TEUS Jakarta-Belawan menghabiskan biaya pelabuhan sebesar Rp 3 juta. Sedangkan total biaya pengiriman hanya Rp 5 juta," tegas Herry.

Herry mencontohkan, pengoperasian kapal dengan muatan 600 TEUS untuk rute Surabaya-Makassar menghabiskan total biaya pengiriman Rp 4,3 juta. Dari total biaya tersebut, sebesar Rp 2,43 juta (57%) dihabiskan untuk biaya di pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri