KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin telah menawarkan kepada AS kesempatan berdasarkan kesepakatan ekonomi masa depan untuk bersama-sama mengeksplorasi endapan logam tanah jarang Rusia yang menurutnya lebih besar daripada endapan logam tanah jarang Ukraina. Tawaran Putin tersebut menyusul negosiasi antara AS dan Ukraina mengenai rancangan kesepakatan mineral yang diharapkan akan ditandatangani selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Washington pada hari Jumat (28/2/2025). "Saya juga ingin membeli mineral di tanah Rusia. Jika memungkinkan, tanah jarang. Mereka juga memiliki tanah jarang yang sangat bagus, keduanya (Rusia dan Ukraina)," kata Trump, seraya menambahkan kesepakatan itu akan menguntungkan Rusia dan AS.
Inilah Ambisi Rusia dalam Industri Logam Tanah Jarang
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Vladimir Putin telah menawarkan kepada AS kesempatan berdasarkan kesepakatan ekonomi masa depan untuk bersama-sama mengeksplorasi endapan logam tanah jarang Rusia yang menurutnya lebih besar daripada endapan logam tanah jarang Ukraina. Tawaran Putin tersebut menyusul negosiasi antara AS dan Ukraina mengenai rancangan kesepakatan mineral yang diharapkan akan ditandatangani selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Washington pada hari Jumat (28/2/2025). "Saya juga ingin membeli mineral di tanah Rusia. Jika memungkinkan, tanah jarang. Mereka juga memiliki tanah jarang yang sangat bagus, keduanya (Rusia dan Ukraina)," kata Trump, seraya menambahkan kesepakatan itu akan menguntungkan Rusia dan AS.