KONTAN.CO.ID - Jakarta. Belakangan beredar kabar di media sosial bahwa database anggota Polri diretas hacker. Polri telah membantah terjadinya peretasan database tersebut. Namun Pakar digital forensik Ruby Alamsyah meyakini database anggota Polri 6diretas. "Kalau menurut saya, dari analisa tersebut, confirm pelaku bisa akses SIPP Polri minimal dua polda, yaitu Sumsel dan Kalbar," ujar Ruby ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2020). Keyakinan itu didasarkan pada informasi yang diunggah pengguna Twitter bernama @secgron. Baca juga: Tips aman pergi ke salon kecantikan di tengah pandemi corona
Inilah analisa pakar digital forensik bahwa database anggota Polri telah diretas
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Belakangan beredar kabar di media sosial bahwa database anggota Polri diretas hacker. Polri telah membantah terjadinya peretasan database tersebut. Namun Pakar digital forensik Ruby Alamsyah meyakini database anggota Polri 6diretas. "Kalau menurut saya, dari analisa tersebut, confirm pelaku bisa akses SIPP Polri minimal dua polda, yaitu Sumsel dan Kalbar," ujar Ruby ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2020). Keyakinan itu didasarkan pada informasi yang diunggah pengguna Twitter bernama @secgron. Baca juga: Tips aman pergi ke salon kecantikan di tengah pandemi corona