JAKARTA. Direktur Utama PT Citra Hokiana Triutama, Edison Marudut Siahaan mengungkapkan asal usul uang Ketua Asosiasi Pengusaha Kelama Sawit Indonesia (Apkasindo) wilayah Riau, Gulat Medali Emas Manurung. Edison yang bersaksi dalam persidangan kasus suap kepada Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dengan terdakwa Gulat Manurung, mengaku meminjamkan uang kepada Ketua Apkasindo wilayah Riau, Gulat Medali Emas Manurung sebesar Rp 1,5 miliar. "Pak Gulat minta tolong pinjam uang ke saya Rp 1,5 miliar sekitar 22 September, saya jawab saya cek dulu. Lalu 23 September uang saya ambil dari perusahaan saya," kata Edison di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (29/12). Namun demikian, Gulat rupanya meminta Edison untuk menyediakan uang dalam bentuk dollar dengan nilai yang setara Rp 1,5 miliar tersebut. Uang itu akhirnya diserahkan kepada Gulat di Pekanbaru dengan nilai mencapai US$ 125.000.
Inilah asal-usul uang suap Gulat ke Annas Maamun
JAKARTA. Direktur Utama PT Citra Hokiana Triutama, Edison Marudut Siahaan mengungkapkan asal usul uang Ketua Asosiasi Pengusaha Kelama Sawit Indonesia (Apkasindo) wilayah Riau, Gulat Medali Emas Manurung. Edison yang bersaksi dalam persidangan kasus suap kepada Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun dengan terdakwa Gulat Manurung, mengaku meminjamkan uang kepada Ketua Apkasindo wilayah Riau, Gulat Medali Emas Manurung sebesar Rp 1,5 miliar. "Pak Gulat minta tolong pinjam uang ke saya Rp 1,5 miliar sekitar 22 September, saya jawab saya cek dulu. Lalu 23 September uang saya ambil dari perusahaan saya," kata Edison di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (29/12). Namun demikian, Gulat rupanya meminta Edison untuk menyediakan uang dalam bentuk dollar dengan nilai yang setara Rp 1,5 miliar tersebut. Uang itu akhirnya diserahkan kepada Gulat di Pekanbaru dengan nilai mencapai US$ 125.000.