JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk bersiap melepas saham ke publik melalui penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO). Perusahaan batubara ini membidik dana sebesar Rp 125 miliarRp 160 miliar dari perhelatan IPO ini.Aris Munandar, Direktur Utama Alfa Energi, mengatakan, pihaknya akan melepas sekitar 23% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Alfa Energi menunjuk Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana efek. "Dana ini untuk melunasi utang, modal kerja dan ekspansi, seperti menambah kapasitas pelabuhan," kata Aris usai mini expose di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/3).Alfa Energi menggunakan laporan keuangan Desember 2016 sebagai dasar valuasi. Sehingga, target listing di bursa diperkirakan pada Juni 2017 mendatang. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis batubara di Kalimantan Timur dengan total aset sekitar Rp 400 miliar. Saat ini total kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun dan produksi batubara 400.000 ton per tahun.
Inilah calon emiten baru di bursa
JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk bersiap melepas saham ke publik melalui penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO). Perusahaan batubara ini membidik dana sebesar Rp 125 miliarRp 160 miliar dari perhelatan IPO ini.Aris Munandar, Direktur Utama Alfa Energi, mengatakan, pihaknya akan melepas sekitar 23% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Alfa Energi menunjuk Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana efek. "Dana ini untuk melunasi utang, modal kerja dan ekspansi, seperti menambah kapasitas pelabuhan," kata Aris usai mini expose di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/3).Alfa Energi menggunakan laporan keuangan Desember 2016 sebagai dasar valuasi. Sehingga, target listing di bursa diperkirakan pada Juni 2017 mendatang. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis batubara di Kalimantan Timur dengan total aset sekitar Rp 400 miliar. Saat ini total kapasitas produksi mencapai 3 juta ton per tahun dan produksi batubara 400.000 ton per tahun.