KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ada perkembangan baru dalam proses restrukturisasi utang alias penundaan kewajiban pembayaran (PKPU) utang anak usaha PT Modern Internasional Tbk, PT Modern Sevel Indonesia (MSI), pengelola gerai Seven Eleven (Sevel). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) 20 Oktober, induk usaha yakni PT Modern International Tbk (MDRN) akan mendapat tambahan aset untuk melunasi utang Seven Eleven (Sevel) yang total kopral sebesar Rp 1,17 triliun. Perusahaan dengan kode saham MDRN ini akan mendapat tambahan aset dari PT Nusantara Agri Sejati . Sungkono Honoris, Direktur Utama PT Modern Internasional Tbk menyebut, aset perusahaan tak cukup untuk bisa melunasi utang-utang MSI. Catatan KONTAN menyebut, dengan utang Rp 1,17 triliun, utang MSI diperkirakan hanya Rp 222,2 miliar. MDRN mengaku mencari berbagai solusi agar bisa memenuhi semua kewajiban MSI sebagai akibat penutupan gerai-gerai Sevel. "Tambahan aset PT Nusantara Agri Sejati ini, kami harapkan bisa menyelesaikan masalah," ujar Sungkono, dalam peryataan resmi di BEI.
Inilah cara MDRN lunasi utang Sevel
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ada perkembangan baru dalam proses restrukturisasi utang alias penundaan kewajiban pembayaran (PKPU) utang anak usaha PT Modern Internasional Tbk, PT Modern Sevel Indonesia (MSI), pengelola gerai Seven Eleven (Sevel). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) 20 Oktober, induk usaha yakni PT Modern International Tbk (MDRN) akan mendapat tambahan aset untuk melunasi utang Seven Eleven (Sevel) yang total kopral sebesar Rp 1,17 triliun. Perusahaan dengan kode saham MDRN ini akan mendapat tambahan aset dari PT Nusantara Agri Sejati . Sungkono Honoris, Direktur Utama PT Modern Internasional Tbk menyebut, aset perusahaan tak cukup untuk bisa melunasi utang-utang MSI. Catatan KONTAN menyebut, dengan utang Rp 1,17 triliun, utang MSI diperkirakan hanya Rp 222,2 miliar. MDRN mengaku mencari berbagai solusi agar bisa memenuhi semua kewajiban MSI sebagai akibat penutupan gerai-gerai Sevel. "Tambahan aset PT Nusantara Agri Sejati ini, kami harapkan bisa menyelesaikan masalah," ujar Sungkono, dalam peryataan resmi di BEI.