JAKARTA. Pada Juli tahun ini, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan delapan saham baru dalam daftar efek transaksi margin dan enam saham baru untuk transaksi shortsell. Delapan saham baru yang bisa menjadi objek transaksi margin tersebut antara lain BISI, BULL dan PORT. Ketiga saham ini juga bisa sebagai objek transaksi shortsell. Ada yang masuk, tentu adapula yang keluar. Mereka yang terpental dari daftar efek transaksi margin sebanyak enam saham, yakni BIKA, DEWA, DPUM, GIAA, GREN dan MMLP. Juga ada enam saham yang terlempar dari daftar efek shortsell, yakni BIKA, DEWA, DMAS, DPUM, GREN dan MMLP. Delapan saham baru di daftar efek margin melengkapi 198 saham yang boleh diperdagangkan dengan menggunakan transaksi margin. Demikian pula enam saham baru yang melengkapi 156 saham yang bisa menjadi objek transaksi shortsell.
Inilah daftar baru saham margin dan shortsell
JAKARTA. Pada Juli tahun ini, otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan delapan saham baru dalam daftar efek transaksi margin dan enam saham baru untuk transaksi shortsell. Delapan saham baru yang bisa menjadi objek transaksi margin tersebut antara lain BISI, BULL dan PORT. Ketiga saham ini juga bisa sebagai objek transaksi shortsell. Ada yang masuk, tentu adapula yang keluar. Mereka yang terpental dari daftar efek transaksi margin sebanyak enam saham, yakni BIKA, DEWA, DPUM, GIAA, GREN dan MMLP. Juga ada enam saham yang terlempar dari daftar efek shortsell, yakni BIKA, DEWA, DMAS, DPUM, GREN dan MMLP. Delapan saham baru di daftar efek margin melengkapi 198 saham yang boleh diperdagangkan dengan menggunakan transaksi margin. Demikian pula enam saham baru yang melengkapi 156 saham yang bisa menjadi objek transaksi shortsell.