KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga mobil bekas sejumlah tipe kendaraan semakin murah. Pasalnya, tren penurunan harga mobil bekas masih terjadi pada Agustus 2020 ini. Pelemahan permintaan akibat pandemi virus corona menyebabkan penurunan harga mobil bekas. Berdasarkan data yang dihimpun Gridoto.com pada kanal pricelist, penurunan harga mobil bekas terjadi mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta. Harga mobil bekas yang turun dari beragam merek ada Daihatsu, Datsun, Dodge, Ferrari, Ford, Isuzu, Kia, Lamborghini, Land Rover, Maseratti, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, dan Toyota. Baca juga:
Lelang mobil dinas Honda CRV di Jakarta ini murah banget, mulai Rp 80 juta Penurunan harga mobil bekas ini berdasarkan data yang dihimpun per 27 Agustus 2020. Jadi, jika Anda tengah mempertimbangkan beli mobil second, simak dahulu berita ini. Penurunan harga mobil bekas di level Rp 5 juta antara lain pada mobil Daihatsu Xenia 1.0 Li Deluxe 2005. Semuala, harga mobil bekas Xenia tersebut mulai dari Rp 68 juta. Namun pada Agustus 2020 ini harga mobil bekas Xenia turun menjadi Rp 63 juta. Lalu, penurunan harga mobil bekas di kisaran Rp 10 juta terjadi pada mobil Isuzu Panther tipe LM. Semula, harga mobil bekas Panther LM tahun 2008 dibanderol Rp 120 juta, kini turun harga menjadi Rp 110 juta. Sedangkan penurunan harga terbesar terjadi pada mobil Lamborghini Gallardo LP560-4 Spyder. Harga mobil bekas Lamborghini turun sebesar Rp 100 juta dari semula Rp 3,4 miliar kini menjadi Rp 3,3 miliar. Berikut daftar kendaraan yang mengalami penurunan harga mobil bekas menurut data Gridoto.com
Tipe | Tahun | Harga |
Daihatsu Xenia 1.0 Li | 2005 | Rp 63 juta |
Lamborghini Gallardo LP560-4 | 2013 | Rp 3,3 miliar |
Isuzu Panther LM | 2008 | Rp 110 juta |
Baca juga:
Lelang mobil dinas Panther LV di Jakarta, harga sekitar Rp 60 jutaan Discaimer: Harga mobil bekas ini dihimpun Gridoto.com dari pedagang mobil second di Jakarta dan sekitarnya Harga mobil bekas bisa berbeda tergantung kondisi dan kebijakan diler Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto