JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memastikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap pertama (Lebak Bulus-Bunderan HI) senilai Rp 15 triliun akan terealisasi pertengahan 2016. Sampai dengan pertengahan tahun ini, pemerintah menargetkan proses konstruksi bisa dimulai seiring ditetapkannya kontraktor proyek oleh PT MRT Jakarta. Dirjen Perkeretaapian Kemhub Tundjung Inderawan mengungkapkan, proses tender konstruksi telah dimulai setelah 10 konsorsium kontraktor hasil prakualifikasi lelang disetujui Japan International Cooperation Agency (JICA). Dalam jadwal proses penawaran harga bisa dilakukan pada Juni atau Juli tahun ini dan dilanjutkan penetapan pemenang. Saat itu juga proses konstruksi awal sudah bisa dimulai. “Pertengahan atau akhir 2016 Indonesia sudah punya MRT," tegas Tundjung, di Jakarta Rabu (28/3). Pekerjaan konstruksi dibagi enam paket konstruksi sipil atau fisik yang akan diperebutkan 10 konsorsium. Ke-10 konsorsium dibagi tugasnya menjadi dua, lima pemenang konsorsium prakualifikasi konstruksi untuk segmen bawah tanah, dan lima konsorsium untuk proyek di permukaan tanah. 5 konsorsium yang mengerjakan proyek MRT bawah tanah:
Inilah daftar kontraktor proyek MRT di Jakarta
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memastikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) tahap pertama (Lebak Bulus-Bunderan HI) senilai Rp 15 triliun akan terealisasi pertengahan 2016. Sampai dengan pertengahan tahun ini, pemerintah menargetkan proses konstruksi bisa dimulai seiring ditetapkannya kontraktor proyek oleh PT MRT Jakarta. Dirjen Perkeretaapian Kemhub Tundjung Inderawan mengungkapkan, proses tender konstruksi telah dimulai setelah 10 konsorsium kontraktor hasil prakualifikasi lelang disetujui Japan International Cooperation Agency (JICA). Dalam jadwal proses penawaran harga bisa dilakukan pada Juni atau Juli tahun ini dan dilanjutkan penetapan pemenang. Saat itu juga proses konstruksi awal sudah bisa dimulai. “Pertengahan atau akhir 2016 Indonesia sudah punya MRT," tegas Tundjung, di Jakarta Rabu (28/3). Pekerjaan konstruksi dibagi enam paket konstruksi sipil atau fisik yang akan diperebutkan 10 konsorsium. Ke-10 konsorsium dibagi tugasnya menjadi dua, lima pemenang konsorsium prakualifikasi konstruksi untuk segmen bawah tanah, dan lima konsorsium untuk proyek di permukaan tanah. 5 konsorsium yang mengerjakan proyek MRT bawah tanah: