Inilah Daftar Obat Kolesterol Alami yang Aman Untuk Lambung, Ada Makanan & Ramuan



Obat Kolesterol Alami yang Aman Untuk Lambung - Jakarta. Simak obat kolesterol alami yang aman untuk lambung. Obat kolesterol alami ini bisa berupa makanan maupun minuman ramuan penurun kolesterol.

Obat kolesterol alami yang aman untuk lambung bisa menjadi pengobatan alternatif menurunkan kolesterol selain dengan obat dokter. Namun Anda juga perlu konsultasi dengan dokter jika ingin konsumsi obat kolesterol alami ini.

Dilansir dari Kompas.com, laman Healthline menyebutkan ada dua jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.


LDL dapat membuat penumpukan lemak dari zat yang disebut plak di bagian dalam arteri, mempersempitnya dan meningkatkan risiko Anda untuk menderita sejumlah penyakit. Sedangkan HDL atau kolesterol "sehat", dapat menghilangkan LDL dan membawanya ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh Anda.

Kondisi kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan akumulasi kolesterol berbahaya dan endapan lain di dinding arteri Anda (aterosklerosis). Penumpukan (plak) tersebut dapat mengurangi aliran darah melalui arteri Anda, yang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti nyeri dada, serangan jantung, dan stroke.

Dilansir dari website resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo, berikut beberapa ramuan penurun kolesterol tinggi serta cara membuatnya:

1. Jamur Lingzhi

Ramuan penurun kolesterol tinggi yang pertama adalah berbahan jamur lingzhi. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol adalah siapkan 10 gram jamur lingzhi.

Lalu jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.

Baca Juga: 4 Jamur yang Efektif Merontokkan Kolesterol Jahat

2. Daun asam

Ramuan penurun kolesterol tinggi yang kedua adalah menggunakan daun asam. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol ini menggunakan 12 gram daun asam segar.

Pertama-tama, daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Minum ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol 2x sehari.

3. Temulawak

Ramuan penurun kolesterol tinggi yang ketiga adalah menggunakan temulawak. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol ini menggunakan 3 jari rimpang temulawak segar.

Tahap awal, rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Minumlah ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol secara rutin setiap hari.

4. Seledri

Ramuan penurun kolesterol tinggi yang keempat adalah berbahan seledri. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol ini dengan menyiapkan 30 gram akar seledri segar.

Caranya, akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.

5. Daun sirih

Ramuan penurun kolesterol tinggi yang kelima adalah dengan daun sirih. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol ini dengan menyiapkan 15 lembar daun sirih segar.

Pertama, daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Minum ramuan tradisional untuk menurunkan kolesterol ini setiap hari.

Ciri-ciri kolesterol di kulit dan mata

Dilansir dari Kompas.com, laman British Heart Foundation menyatakan biasanya tidak ada gejala khusus untuk kolesterol tinggi. Tetapi jika tidak diobati, dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Ini sering kali merupakan faktor risiko yang bisa terjadi tanpa Anda sadari. Itulah mengapa sangat penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda.

Namun, jika Anda memiliki hiperkolesterolemia familial, Anda mungkin memiliki ciri-ciri kolesterol tinggi, seperti berikut ini:

  1. Tendon xanthomata: pembengkakan yang terbuat dari kolesterol di buku jari tangan, lutut, atau tendon Achilles di belakang pergelangan kaki.
  2. Xanthelasma: benjolan kolesterol kecil berwarna kuning di dekat sudut dalam mata Anda.
  3. Arcus kornea: cincin putih pucat di sekitar bagian berwarna mata, iris Anda.
Sejalan dengan itu, dilansir dari American Academy of Dermatology, jika melihat warna oranye kekuningan pada kulit, Anda mungkin memiliki endapan kolesterol di bawah kulit. Endapan tanpa rasa sakit ini dapat muncul di banyak area, termasuk sudut mata, garis di telapak tangan, atau punggung kaki bagian bawah.

Jika Anda melihat pertumbuhan ini di area kulit mana pun, segera periksakan ke dokter. Anda mungkin memerlukan tes kolesterol atau tes medis lainnya.

Xanthoma

Dilansir dari Healthline, xanthoma adalah kondisi di mana pertumbuhan lemak berkembang di bawah kulit, yang biasanya disebabkan oleh tingginya kadar lipid darah, atau lemak. Pertumbuhan ini dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi umumnya terjadi di persendian (terutama lutut dan siku), kaki, tangan, dan pantat.

Xanthoma dapat memiliki ukuran yang bervariasi dan mereka sering terlihat seperti benjolan datar di bawah kulit yang terkadang tampak berwarna kuning atau oranye.

Kondisi ini mungkin merupakan gejala dari kondisi medis yang mendasarinya, seperti:

  1. Hiperlipidemia, atau kadar kolesterol darah tinggi.
  2. Diabetes.
  3. Hipotiroidisme, suatu kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan hormon.
  4. Sirosis bilier primer, penyakit di mana saluran empedu di hati perlahan-lahan hancur.
  5. Kolestasis, suatu kondisi di mana aliran empedu dari hati melambat atau berhenti.
  6. Sindrom nefrotik, kelainan yang merusak pembuluh darah di ginjal.
  7. Penyakit hematologi, seperti gangguan lipid metabolik gammopati monoklonal.
  8. Kanker.
  9. Efek samping dari obat-obatan tertentu.
Xanthoma sendiri tidak berbahaya, tetapi kondisi mendasar yang menyebabkannya perlu ditangani. Ada juga jenis xanthoma yang menyerang kelopak mata yang disebut xanthelasma.

Xanthelasma

Xanthelasma, atau xanthelasma palpebrarum, adalah pertumbuhan kuning yang muncul di atau di sudut kelopak mata, di samping hidung Anda. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kondisi ini disebabkan akibat adanya endapan kolesterol yang menumpuk di bawah kulit Anda, sehingga membentuk xanthelasma.

Memiliki xanthelasma bisa menjadi tanda kondisi seperti hiperlipidemia (kolesterol tinggi), penyakit kencing manis, dan masalah tiroid. Seseorang yang memiliki xanthelasma, kemungkinan besar ia akan mengalami risiko berikut di masa depan:

  • Kolesterol tinggi
  • Penyakit jantung
  • Serangan jantung
  • Aterosklerosis (walaupun kadar kolesterol Anda normal)
Diketahui, separuh dari penderita xanthelasma memiliki kadar kolesterol tinggi. Dan kondisi ini adalah jenis xanthoma (endapan kolesterol) yang paling umum yang mempengaruhi kulit.

Itulah ramuan penurun kolesterol dan ciri-ciri kolesterol tinggi di kulit dan mata. Periksakan kesehatan Anda secara rutin untuk mendeteksi kolesterol sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto