Inilah Daftar Saham Dengan Pembayaran Yield Dividen Tertinggi Terbaru 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catat daftar saham dengan yield pembayaran dividen tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Semakin tinggi yield pembayaran dividen saham, semakin besar keuntungan yang diterima investor.

Daftar saham dengan yield pembayaran dividen tertinggi ini terangkum dalam indeks High Dividend 20. BEI melakukan penyusunan ulang penghuni indeks High Dividend 20.

Dalam evaluasi minor ini ada pergantian lima emiten. Dengan demikian ada 5 saham baru yang masuk kategori perusahaan dengan yield pembayaran dividen tertinggi.


Adapun kelima saham baru yang bergabung dalam indeks pembayaran dividen dengan yield tertinggi ini meliputi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).

Selanjutnya ada PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan yang terakhir ada PT Baramulti Suksessarana Tbk (BBSR).

Lima saham pendatang indeks High Dividend 20 itu berhasil merebut posisi, PT Adita Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) kemudian ada emiten unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Kemudian PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga harus rela terdepak dari indeks yang loyal membagi dividen yield jumbo.

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (31/1) Merah, Untuk Trading Cermati Saham Pilihan Berikut

Mengacu surat Pengumuman Bursa Efek Indonesia Nomor Peng-00022/BEI.POP/01-2023, pengocokan ulang ini akan efektif berlaku sejak 3 Februari 2023 sampai dengan 2 Februari 2024 mendatang.

Berikut daftar lengkap menghuni indeks High Dividend 20 teranyar.

No Kode Saham  Nama Perusahaan  Status
1 ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. Tetap
2 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Baru
3 ANTM Aneka Tambang Tbk. Tetap
4 ASII Astra International Tbk. Tetap
5 BBCA Bank Central Asia Tbk. Tetap
6 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tetap
7 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tetap
8 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Baru
9 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Baru
10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tetap
11 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. Baru
12 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk. Baru
13 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. Tetap
14 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. Tetap
15 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. Tetap
16 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. Tetap
17 MPMX Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Tetap
18 PTBA Bukit Asam Tbk. Tetap
19 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Tetap
20 UNTR United Tractors Tbk. Tetap
Rekomendasi saham dengan yield pembayaran dividen tertinggi

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya bilang secara umum dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi dan peningkatan kredit nasional. Dia memperkirakan emiten perbankan masih bisa memberikan dividen dengan yield jumbo. 

"Masih bisa memberikan dividen dengan yield tinggi seperti di 2022 karena laba bersihnya juga kemungkinan besar dan memungkinkan dibagi ke investor," tutur dia kepada Kontan, Senin (30/1). 

Dari kelima pendatang baru itu, Cheril menilai saham BNGA dan AMRT yang paling menarik. Kalau BNGA punya aset yang besar dan tergolong dalam 20 bank dengan aset terbesar. 

Selain itu, BNGA juga akan diuntungkan dari tren kenaikan kredit di tengah momentum kenaikan suku bunga acuan. Kalau secara teknikal, harga saham BNGA juga masih dalam pola uptrend

"BNGA bergerak dalam pola uptrend yang masih berpotensi berlanjut dengan target harga BNGA Rp 1.250," papar Cheril. 

Untuk saham AMRT, Cheril menilai emiten minimarket ini juga menarik karena didukung oleh tren pemulihan ekonomi domestik dan mobilitas masyarakat yang meningkat. 

Apalagi AMRT juga tergolong dalam bisnis konsumen primer yang tergolong defensif karena memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Dalam hitungan Cheril target harga saham AMRT ada di Rp 3.000. 

Hingga penutupan Senin (30/1), AMRT ditutup menguat 2,15% ke level Rp 2.850 per saham. Sementara BNGA berakhir dengan naik 0,43% menuju Rp 1.180.

Itulah daftar saham dengan pembayaran yield dividen tinggi di BEI. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto