Inilah daftar top gainers saham papan atas



JAKARTA. Pasar saham jeblok di tahun ini. Sejak awal tahun sampai awal Desember 2013 atau year to date, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,65%.

Penurunan IHSG tak lepas dari jatuhnya harga saham paling likuid atau saham yang masuk daftar LQ45. Lihat saja, sejak awal tahun sampai kini, indeks LQ45 minus 2,85%.

Toh, masih ada saham penghuni indeks LQ45 yang memberi gain lumayan. Sebut saja harga saham Multipolar Tbk (MLPL) yang naik 82,93% sejak awal tahun. Harga saham MAIN juga naik 36,84% dan BSDE meningkat 31,53% sejak awal tahun.


Tahun depan, boleh jadi peta saham LQ45 dengan kenaikan harga tertinggi akan berubah. John Daniel Rachmat, Kepala Riset Mandiri Sekuritas, menilai, secara fundamental, saham emiten sektor perkebunan dan barang konsumsi berpotensi mengungguli kenaikan harga saham yang kini berada di posisi 10 besar indeks LQ 45.

Argumentasi John Daniel, industri perkebunan sudah menunjukkan sinyal pemulihan yang tecermin pada kenaikan harga crude palm oil (CPO). Industri barang konsumsi juga bakal naik terangkat permintaan tinggi di tahun pemilu nanti. Beberapa saham yang layak dicermati, menurut John Daniel, adalah saham BWPT, LSIP, AALI, ICBP, UNVR, dan KLBF.

Andy Ferdinand, Kepala Riset Batavia Prosperindo Sekuritas, menilai, saham sektor perkebunan dan consumer goods memang prospektif di tahun depan. Tapi, ia mengingatkan, IHSG masih cenderung bearish dan akan menyeret indeks saham LQ 45. "Untuk itu, pilih saham yang cenderung defensif dan berfundamental baik," ucapnya.

Selain dua sektor tadi, Andy juga merekomendasikan beberapa saham yang berhubungan dengan aktivitas Pemilu 2014. Ia mencontohkan, saham emiten media seperti SCMA dan MNCN. "Sektor media mendapat dampak positif dari iklan-iklan kampanye, sehingga mendongkrak pendapatan mereka di tahun depan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie