KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sejumlah diplomat AS akan menuju Capitol Hill untuk memberikan kesaksian tertutup pada minggu ini terkait kasus Ukraina. Hal ini tentunya akan mendukung Demokrat yang saat ini tengah mendorong pemakzulan atas Presiden Donald Trump. Sementara itu, Gedung Putih terus memutar otak untuk menghambat proses tersebut. Sesi wawancara dengan para diplomat tentunya dapat menghasilkan lebih banyak bukti yang berguna bagi Demokrat. Sebelumnya, Trump dituduh telah memanfaatkan dana bantuan senilai US$ 400 juta dengan meminta bantuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menyelidiki saingan politiknya Joe Biden, dan putranya Hunter, yang duduk di dewan dewan direksi Perusahaan energi Ukraina. Baca Juga: Inilah mereka-mereka yang terlibat dalam drama kasus skandal Trump-Ukraina
Inilah dua diplomat AS yang akan memberikan kesaksian tentang Trump dan Ukraina
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sejumlah diplomat AS akan menuju Capitol Hill untuk memberikan kesaksian tertutup pada minggu ini terkait kasus Ukraina. Hal ini tentunya akan mendukung Demokrat yang saat ini tengah mendorong pemakzulan atas Presiden Donald Trump. Sementara itu, Gedung Putih terus memutar otak untuk menghambat proses tersebut. Sesi wawancara dengan para diplomat tentunya dapat menghasilkan lebih banyak bukti yang berguna bagi Demokrat. Sebelumnya, Trump dituduh telah memanfaatkan dana bantuan senilai US$ 400 juta dengan meminta bantuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menyelidiki saingan politiknya Joe Biden, dan putranya Hunter, yang duduk di dewan dewan direksi Perusahaan energi Ukraina. Baca Juga: Inilah mereka-mereka yang terlibat dalam drama kasus skandal Trump-Ukraina