TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang melesat pada transaksi pagi (3/12). Pada pukul 09.17 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 9.488,19. Sepanjang bulan lalu, indeks Nikkei sudah melaju 5,8%, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Februari lalu. Sedangkan indeks Topix naik 0,4% menjadi 784,23. Dalam sembilan saham yang naik, terdapat empat saham yang turun.Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satu di antaranya yakni Canon Inc yang naik 1,9% setelah BNP Paribas SA menaikkan rekomendasi saham menjadi buy. Lalu, ada saham Seven & Holdings Co naik 1,5% dan Teijin Ltd naik 5,8%.Salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang adalah pelemahan yen. Kondisi ini mendorong saham-saham berbasis ekspor di Jepang. Selain itu, ada pula data manufaktur China yang mendongkrak optimisme bahwa ekonomi China akan segera pulih. "Telah terjadi aksi jual pada yen, hingga ke level di atas ekspektasi para eksportir. Sehinggam saat ini saat yang tepat untuk membeli saham-saham berbasis ekspor," jelas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc yang berbasis di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Inilah dua faktor yang mendongkrak bursa Jepang
TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang melesat pada transaksi pagi (3/12). Pada pukul 09.17 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 9.488,19. Sepanjang bulan lalu, indeks Nikkei sudah melaju 5,8%, yang merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak Februari lalu. Sedangkan indeks Topix naik 0,4% menjadi 784,23. Dalam sembilan saham yang naik, terdapat empat saham yang turun.Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satu di antaranya yakni Canon Inc yang naik 1,9% setelah BNP Paribas SA menaikkan rekomendasi saham menjadi buy. Lalu, ada saham Seven & Holdings Co naik 1,5% dan Teijin Ltd naik 5,8%.Salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang adalah pelemahan yen. Kondisi ini mendorong saham-saham berbasis ekspor di Jepang. Selain itu, ada pula data manufaktur China yang mendongkrak optimisme bahwa ekonomi China akan segera pulih. "Telah terjadi aksi jual pada yen, hingga ke level di atas ekspektasi para eksportir. Sehinggam saat ini saat yang tepat untuk membeli saham-saham berbasis ekspor," jelas Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc yang berbasis di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News