JAKARTA. Selain mengerek peringkat Indonesia ke level investment grade, yakni dari BB+ dengan outlook positif ke BBB- dengan outlook stabil, Standard and Poor's (S&P) juga menaikkan peringkat beberapa emiten Indonesia.

Berikut adalah emiten-emiten dengan peringkat yang ikut terkerek rating baru Indonesia:

Emiten	Rating Awal	Outlook	Rating Baru	Outlook
Bank Negara Indonesia (BBNI)	BB	Positif	BB+	Stabil
Indonesia Eximbank	BB+	Positif	BBB-	Stabil
Saka Energi Indonesia	BB	Positif	BB+	Stabil
Telekomunikasi Seluler	BBB	Positif	BBB+	Stabil
Perusahaan Gas Negara (PGAS)	BB+	Positif	BBB-	Stabil
Astra International (ASII)	BBB	Positif	BBB+	Stabil
Pelabuhan Indonesia II	BB+	Positif	BBB-	Stabil
Pertamina	BB+	Positif	BBB-	Stabil
Pelabuhan Indonesia III	BB+	Developing	BBB-	Negatif

*Ini adalah peringkat utang emiten dalam mata uang lokal. Sumber: S&P

XLSMART Ajak Ratusan Korporasi Bahas AI dan Cyber Security di BRAVO 500 Summit

Emiten yang terdongkrak peringkat utangnya adalah emiten-emiten pelat merah, kecuali PT Astra International Tbk (ASII). Sebagian merupakan emiten yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan beberapa lainnya adalah penerbit surat utang, baik domestik atau surat utang berdenominasi dollar Amerika Serikat.

Dengan peringkat lebih baik, emiten-emiten ini bisa menerbitkan surat utang dengan bunga lebih murah. Semakin tinggi rating, maka potensi risiko dianggap lebih rendah.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News