Inilah faktor pendorong harga si emas hitam



MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia pagi ini masih menunjukkan tren kenaikan. Itu artinya, kenaikan harga minyak sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Pagi tadi, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran Januari naik sebesar 30 sen menjadi US$ 87,50 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.04 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 87,39 per barel. Kenaikan harga minyak pagi ini seiring optimisme investor mengenai kesepakatan yang akan dicapai dalam perundingan fiscal cliff di AS. Seperti yang diketahui, AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia. Sementara itu, kenaikan harga minyak juga berkaitan dengan jumlah cadangan minyak AS. Berdasarkan hasil survei Bloomberg kepada tujuh analis, cadangan minyak AS kemungkinan turun 1 juta barel pada pekan lalu. Sekadar tambahan informasi, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Februari turun 54 sen menjadi US$ 107,64 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie