KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya aksi penjualan bersih yang dilakukan investor asing belakangan ini diperkirakan disebabkan oleh terus menurunnya angka inflasi Indonesia. Rendahnya inflasi dikhawatirkan akan berpengaruh pada kinerja emiten di pasar modal domestik. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Taye Shim mengatakan, tingkat net sell asing yang terjadi di pasar modal Indonesia memiliki hubungan erat dengan tingkat inflasi yang terus menurun. "Kami melihat investor asing cenderung melakukan aksi jual besar-besaran ketika data inflasi menunjukkan penurunan," kata Taye di Jakarta, Senin (16/10). Tingkat net buy asing terus meningkat pada bulan April 2017 hingga pertengahan Mei tahun ini. Hal ini disebabkan oleh terus meningkatnya tingkat inflasi Indonesia. Nah, begitu inflasi menunjukkan perlambatan mulai Juli 2017 lalu, asing pun langsung melakukan aksi jual besar-besaran yang terus berlangsung hingga Oktober ini.
Inilah faktor pendorong net sell asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya aksi penjualan bersih yang dilakukan investor asing belakangan ini diperkirakan disebabkan oleh terus menurunnya angka inflasi Indonesia. Rendahnya inflasi dikhawatirkan akan berpengaruh pada kinerja emiten di pasar modal domestik. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Taye Shim mengatakan, tingkat net sell asing yang terjadi di pasar modal Indonesia memiliki hubungan erat dengan tingkat inflasi yang terus menurun. "Kami melihat investor asing cenderung melakukan aksi jual besar-besaran ketika data inflasi menunjukkan penurunan," kata Taye di Jakarta, Senin (16/10). Tingkat net buy asing terus meningkat pada bulan April 2017 hingga pertengahan Mei tahun ini. Hal ini disebabkan oleh terus meningkatnya tingkat inflasi Indonesia. Nah, begitu inflasi menunjukkan perlambatan mulai Juli 2017 lalu, asing pun langsung melakukan aksi jual besar-besaran yang terus berlangsung hingga Oktober ini.