JAKARTA. Sesuai dengan prediksi pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini masih tertekan (25/11). Pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 15,92 poin menjadi 5.125,84. Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, pembalikan arah seperti ini lantaran minimnya sentimen dari bursa Asia, apalagi setelah pagi tadi bursa Asia bergerak flat dengan kecenderungan turun. "Hal ini membuat IHSG sulit berkembang," ujar Satrio. Sebab, tren naik jangka pendek IHSG saat ini tengah menghadapi kisaran gap di 5.143-5.180 yang merupakan resisten kuat dari trend turun jangka menengah.
Inilah gambaran IHSG sesi kedua
JAKARTA. Sesuai dengan prediksi pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini masih tertekan (25/11). Pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 15,92 poin menjadi 5.125,84. Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, pembalikan arah seperti ini lantaran minimnya sentimen dari bursa Asia, apalagi setelah pagi tadi bursa Asia bergerak flat dengan kecenderungan turun. "Hal ini membuat IHSG sulit berkembang," ujar Satrio. Sebab, tren naik jangka pendek IHSG saat ini tengah menghadapi kisaran gap di 5.143-5.180 yang merupakan resisten kuat dari trend turun jangka menengah.