MOMSMONEY.ID - Apa saja gejala kurang gula darah? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini. Kurang gula darah atau yang dikenal sebagai hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah turun di bawah tingkat normal. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, terutama bagi otak. Ketika kadar gula darah menurun, tubuh tidak mendapatkan cukup energi untuk berfungsi dengan baik.
Hal ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang bervariasi dari yang ringan hingga yang serius. Lantas, apa saja gejalanya?
Baca Juga: 7 Khasiat Daun Jelatang bagi Kesehatan, Menurunkan Gula Darah Inilah beberapa gejala kurang gula darah yang perlu Anda perhatikan: 1. Rasa lapar yang berlebihan Rasa lapar yang tiba-tiba dan intens bisa menjadi gejala kurang gula darah. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes. Untuk mengelola kondisi ini, penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat. Menurut
American Diabetes Association, penderita diabetes disarankan mengonsumsi sekitar 40-65 gram karbohidrat setiap kali makan, setara dengan 3-4,5 sendok nasi, kentang, atau jagung. 2. Kecemasan Kurangnya gula darah yang ekstrem dapat menyebabkan kecemasan. Hal ini terjadi karena tubuh memproduksi hormon epinefrin dan kortisol, yang bertugas memberi sinyal pada hati untuk melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah. Penurunan hormon ini bisa menyebabkan gejala seperti gemetar, berkeringat, dan jantung berdebar. 3. Tremor Tremor atau getaran pada tubuh dapat terjadi ketika sistem saraf otonom teraktivasi saat gula darah turun. Tremor biasanya terasa di tangan dan meskipun tidak membahayakan, hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 15 Cara Alami Menurunkan Gula Darah yang Efektif dan Patut Anda Coba 4. Perubahan suasana hati Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti mudah marah atau depresi, bisa menjadi gejala kurang gula darah. Kondisi ini seringkali terjadi tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. 5. Gangguan tidur di malam hari Hampir separuh orang dengan hipoglikemia mengalami kesulitan tidur di malam hari, yang disebut sebagai hipoglikemia nokturnal. Gejalanya meliputi berkeringat di malam hari, mimpi buruk, terbangun tiba-tiba, dan perasaan gelisah saat bangun tidur. Melansir dari
Klik Dokter, untuk mengurangi gejala ini, disarankan makan camilan sebelum tidur, dengan kadar gula darah sekitar 90-150 mg/dL sebelum beristirahat. 6. Berkeringat Berkeringat, terutama di bagian belakang leher, adalah salah satu gejala umum hipoglikemia. Keringat biasanya muncul karena meningkatnya adrenalin ketika kadar gula darah turun. Keringat ini akan berhenti setelah mengonsumsi gula atau makanan manis.
Baca Juga: Sebaiknya Batasi, Ini 5 Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Gagal Ginjal 7. Pusing Ketika kekurangan gula darah, otak kekurangan energi, sehingga menyebabkan pusing atau sensasi kepala berputar. Untuk meredakan pusing akibat hipoglikemia, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, seperti jus manis atau larutan gula. 8. Sulit berkonsentrasi Penurunan kadar gula darah bisa memengaruhi kemampuan otak untuk berkonsentrasi. Ini membuat tugas-tugas yang membutuhkan fokus menjadi sulit dilakukan. Jika mengalami kesulitan konsentrasi, disarankan untuk beristirahat sejenak. 9. Masalah penglihatan Penglihatan kabur atau munculnya bintik-bintik hitam dapat terjadi ketika kadar gula darah rendah. Kondisi ini biasanya membaik setelah kadar gula darah kembali normal.
Baca Juga: Tinggi Gula, Ini Lho Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes Berlebihan 10. Bicara cadel Saat gula darah turun drastis, fungsi otak bisa terganggu, yang menyebabkan kesulitan berbicara, seperti bicara cadel. Jika gejala ini muncul, segera periksa kadar gula darah Anda dan cari pertolongan medis jika perlu. 11. Dehidrasi Gula darah rendah kadang bisa menyebabkan dehidrasi, yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan lemas. Kondisi ini bisa terjadi jika tubuh kehilangan cairan akibat muntah, diare, atau olahraga berlebihan. 12. Kejang Kejang adalah gejala serius dari hipoglikemia. Kondisi ini terjadi karena perubahan aktivitas listrik di otak. Jika mengalami kejang akibat gula darah rendah, segera cari pertolongan medis.
Baca Juga: Boleh Dicoba! Inilah Manfaat Jus Melon untuk Asam Lambung yang Luar Biasa 13. Koma Salah satu komplikasi paling berbahaya dari hipoglikemia adalah koma. Koma diabetes dapat terjadi ketika gula darah turun sangat rendah, sehingga menyebabkan penderita kehilangan kesadaran. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera.
14. Kulit pucat Warna kulit yang berubah menjadi pucat bisa menjadi gejala kurang gula darah. Ini terjadi ketika aliran darah dan oksigen ke kulit berkurang, sehingga menyebabkan kulit terlihat pucat. Itulah beberapa gejala kurang gula darah yang penting untuk Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas