KONTAN.CO.ID - Jakarta. Simak gula darah normal saat puasa. Jika gula darah tidak normal, buah pisang ternyata mampu menurunkan kadar gula darah. Diberitakan
Kompas.com, jenis pisang yang berpotensi dalam menurunkan gula darah yaitu pisang hijau atau yang belum terlalu matang. Hal itu karena pisang yang belum matang memiliki kandungan pati resisten. Menurut laman EatingWell, pati resisten memiliki fungsinya mirip seperti serat, yaitu menghambat penyerapan karbohidrat sehingga tidak terjadi penumpukan glukosa. Selain itu, pati resisten pada pisang juga dapat meningkatkan fungsi atau sensitivitas insulin.
Saat insulin bekerja dengan baik, hormon tersebut dapat mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh sehingga mencegah penumpukan kadar gula darah. Pisang yang masih hijau mempunyai skor indeks glikemik yang rendah yaitu 42. Itu artinya, makan buah pisang yang belum terlalu matang tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara signifikan. Lantas, bagaimana dengan pisang yang sudah matang? Dilansir dari Healthline, pisang matang memiliki nilai indeks glikemik sedang yaitu 51. Meski lebih tinggi dari yang belum matang, pisang matang masih aman dikonsumsi orang sehat maupun pengidap diabetes dalam jumlah wajar. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan jumlah pisang yang aman dikonsumsi agar tidak terjadi lonjakan kadar gula darah. Baca Juga:
Apa Itu Penyakit Diabetes? Ini Tipe Diabetes, Gejala, dan Cara Mencegahnya Manfaat pisang bagi kesehatan Dilansir dari Yankes Kemkes, berikut beberapa manfaat pisang bagi kesehatan:
- Pisang tinggi kalium yang dapat embantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah stabil
- Membantu melancarkan buang air besar (BAB) karena kaya serat
- Melancarkan aliran oksigen ke otak
- Mendukung fungsi jantung dan sirkulasi darah
- Mengatasi anemia karena kaya zat besi
- Menyehatkan tulang
- Meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.
- Selain itu, buah pisang juga mengandung vitamin, misalnya vitamin C dan vitamin B6.
Gula darah normal saat puasa Bulan Ramadhan, penderita diabetes tetap bisa menjalankan ibadah puasa. Namun, penderita diabetes yang berpuasa harus dalam kondisi baik, tidak mengalami gangguan kesehatan selain diabetes. Saat saat puasa, berapa kadar gula darah normal? Mengutip website
Kementerian Kesehatan, kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan laki-laki diukur dalam 2 cara. Kedua cara tersebut yakni kadar gula darah sewaktu (GDS) atau tanpa puasa. Kemudian kadar gula darah puasa (GDP). Kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan lak-laki menurut standar GDS adalah dibawah 200 mg/dl. Sedangkan kadar gula darah normal pada orang dewasa baik wanita dan laki-laki menurut GDP di bawah 126 mg/dl. Kadar gula darah normal Ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah normal seseorang. Di antaranya adalah tes gula darah puasa (GDP), tes toleransi glukosa oral (TTGO), dan tes hemoglobin A1c. Nah, berikut adalah kadar gula darah normal berdasarkan sejumlah tes tersebut seperti dirangkum dari laman
RSUD dr. Loekmonohadi Kudus: 1.Tes gula darah puasa (GDP) Untuk menjalani tes gula darah puasa, pasien harus berpuasa antara 8- 12 jam sebelum menjalani tes darah.
- Kadar gula darah normal untuk tes gula darah puasa adalah di bawah 100 mg/dL.
- Sementara, seseorang dikatakan mengalami prediabetes jika kadar gula darahnya antara 100 hingga 125 mg/dL.
- Sedangkan seseorang yang memiliki kadar gula darah di atas 126 mg/dL disebut mengidap diabetes melitus tipe 2.
2.Tes toleransi glukosa oral (TTGO) 2 jam setelah minum cairan gula Setelah sampel darah diambil untuk pemeriksaan tes gula darah puasa, pasien diminta meminum cairan gula. Kemudian pengambilan sampel darah dilakukan lagi dua jam setelahnya.
- Kadar gula darah normal untuk tes ini jika hasilnya kurang dari 140 mg/dL.
- Jika kadar gula darahnya berkisar antara 140 hingga 199 mg/dL, maka pasien bisa dikatakan mengalami prediabetes.
- Sedangkan hasil tes dengan kadar gula 200 mg/dL atau lebih sudah menandakan pasien menderita DM tipe 2.
3.Tes Hemoglobin A1c (HbA1c)
Tes darah ini dilakukan untuk mengetahui kadar rata-rata gula darah dalam 3 bulan terakhir. Tes darah dilakukan dengan mengukur persentase gula darah yang melekat pada sel darah merah. Semakin tinggi kadar gula darah, maka semakin tinggi pula gula darah yang melekat di sel darah merah.
- Kadar gula darah normal jika kadar HbA1c berada di bawah 5,7%.
- Sementara, pasien prediabetes jika kadar HbA1c pada kisaran 5,7 – 6,4%, dan DM jika kadar HbA1c 6,5% ke atas.
Itulah manfaat pisang untuk menurunkan kadar gula darah serta angka gula darah normal saat puasa. Selamat menjalankan ibadah puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto