Inilah Gunung-Gunung Berapi Paling Aktif di Indonesia, Paling Banyak di Jawa



KONTAN.CO.ID -  Indonesia berada di wilayah "RIng of Fire" atau Cincin Api karena memiliki banyak memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif dan "tidur".

Banyak daerah di Tanah Air seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki gunung berapi aktif. Yang paling baru adalah meletusnya Gunung Semeru di Jawa Timur. 

Meletusnya gunung tertinggi di Pulau Jawa ini tentu membawa kerugian yang cukup banyak. Bencana erupsi gunung berapi seperti yang terjadi di Semeru memang kerap kali melanda Indonesia. 


Hal ini dikarenakan secara geografis Indonesia berada di wilayah cincin api pasifik atau lingkaran api pasifik. 

Baca Juga: Mengenal 13 Jenis Kata Hubung Bahasa Indonesia dan Penggunaannya yang Benar

Bersumber dari Instagram @ditpsd, cincin api pasifik adalah pertemuan 3 lempeng tektonik dunia yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. 

Letak geografis Indonesia yang beradai di cincin api tersebut membuat negara kita rawan terjadi bencana alam seperti erupsi gunung berapi, gempa bumi, bahkan tsunami. 

Dari sekian banyak gunung berapi, berikut ini daftar 6 gunung berapi paling aktif di Indonesia. 

Gunung Merapi

Gunung Merapi merupakan salah satu vunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Gunung yang terletak di dua provinsi yaitu provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini beberapa kali memuntahkan awan panas hingga lava panas. 

Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 meter dari permukaan laut. Lereng bagian selatan gunung berada di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Sedangkan sisanya berada di wilayah provinsi Jawa Tengah tepatnya di Kabupaten Magelang (barat), Kabupaten Boyolali (utara dan timur), dan Kabupaten Klaten (tenggara). 

Gunung Merapi adalah salah satu gunung favorit para pendaki gunung. Di musim-musim tertentu, Anda bisa menemui banyak pendaki yang bersiap untuk mendaki gunung ini dan menikmati keindahan alam di puncak Merapi. 

Gunung Kelud

Selain Gunung Semeru, Jawa Timur juga memiliki gunung berapi aktif lainnya yaitu Gunung Kelud. 

Gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitas, dan Kabupaten Malang ini berada di ketinggian 1731 meter dari permukaan laut. 

Untuk mencapai lokasi Gunung Kelud, Anda bisa datang dari Kota Kediri atau Kota Blitar. Gunung Kelud berlokasi kira-kira 35 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara dari pusat Kota Blitar.

Gunung Sinabung

Selain di Pulau Jawa, gunung berapi paling aktif di Indonesia juga terletak di Pulau Sumatera. 

Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini terpantau beberapa kali melakukan erupsi. 

Gunung berapi aktif di tanah Sumatera ini memiliki ketinggian 2.468 meter dari permukaan laut atau mdpl. 

Baca Juga: Tips Jitu Atur Keuangan Buat Generasi Sandwich, Tetap Punya Tabungan & Bantu Keluarga

Gunung Bromo

Jawa Timur memiliki cukup banyak gunung berapi yang masih aktif seperti Gunung Semeru dan Gunung Kelud. Selain dua gunung tersebut, Gunung Bromo juga merupakan gunung berapi aktif di wilayah Jawa Timur. 

Gunung Bromoatau dalam bahasa Tengger memiliki ejaan "Brama", melansir Instagram @ditpsd, juga disebut dengan Kaldera Tengger. 

Gunung ini berada di ketinggian 2.329 mdpl dan berlokasi di empat wilayah kabupaten di Jawa Timur. Gunung Bromo berada di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang. 

Gunung Soputan

Di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Sulawesi, juga ada gunung berapi yang masih aktif. 

Gunung berapi tersebut memiliki nama Gunung Soputan. Gunung ini berada di wilayah provinsi Sulawesi Utara. Ketinggian dari Gunung Soputan adalah 1.784 meter dari permukaan laut. 

Baca Juga: 10 Tips Jitu Sukses Lolos Interview Kerja di Perusahaan Impian, Yuk Catat

Gunung Anak Krakatau

Salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sudah terkenal hingga mancanegara adalah Gunung Anak Krakatau. 

Gunung yang terletak di Selat Sunda di antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa ini pernah meletus dan guncangannya terasa hingga Australia. Gunung Anak Krakatau meletus pada tahun 1883 dan menimbulkan korban jiwa lebih dari 30.000 jiwa. 

Kuatnya letusan Gunung Anak Krakatau bahkan menyebabkan abu vulkanik gunung ini terbawa hingga beberapa negara dan membuat suhu bumi turun. 

Gunung berapi paling aktif di Indonesia ini memiliki ketinggian 110 meter dari permukaan laut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News