KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mobil MPV atau multi purpose vehicle masih menjadi pilihan utama mayoritas warga Indonesia. Terutama untuk mobil MPV kelas bawah, karena dengan harga murah sudah bisa membawa penumpang hingga 7 orang. Di pasar mobil bekas, mobil MPV kelas bawah pun cukup laris meski secara keseluruhan daya beli sedang mengalami pelemahan imbas pandemi virus corona. Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, ini dikarenakan kebutuhan atas mobilitas masyarakat masih cukup tinggi. Baca juga:
Rudal hampir meledakkan kantor Kedubes AS di Irak, kelompok ini diduga pelakunya Terlebih lagi, harga mobil MPV bekas semakin terjangkau dengan pilihan yang beragam. "Pilihannya beragam, mulai sekitar Rp 100 juta hingga Rp 200 jutaan tergantung tahun produksi, kondisi unit, dan kelengkapan dokumennya. Secara umum, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Mitsubishi Xpander yang cepat laris," kata Herjanto kepada Kompas.com belum lama ini.
Dengan modal Rp 100 jutaan, konsumen bisa meminang Avanza tipe E manual tahun produksi 2013-2015. Untuk varian matik, berada di kisaran Rp 125 jutaan. Sementara harga mobil Xenia, tak begitu jauh. Hanya saja, pilihannya lebih beragam. Sebagai contoh, transmisi matik dengan tahun produksi 2016 berada di kisaran Rp 125 juta sampai Rp 145 jutaan. "Xpander masih stabil harganya, di atas Avanza dan Xenia, karena mobil lebih muda (keluaran 2017-2018). Harga Xpander bekas sekitar Rp 220 jutaan untuk varian teratas yakni Ultimate," ujar pedagang mobkas Jordy Motor MGK Kemayoran pada kesempatan terpisah. Dilansir berbagai sumber, berikut kisaran harga mobil MPV bekas kelas bawah pada Juli 2020:
- Toyota Avanza: Rp 85 juta - Rp 200 juta
- Daihatsu Xenia: Rp 80 juta - Rp 180 juta
- Honda Mobilio: Rp 110 juta - Rp 200 juta
- Suzuki Ertiga: Rp 118 juta - Rp 180 juta
- Mitsubishi Xpander: Rp 199 juta - Rp 250 juta
- Nissan Livina: Rp 105 juta - Rp 180 juta
Editor: Adi Wikanto