Inilah imbauan Gubenur Anies Baswedan kepada warga Jakarta menjelang Lebaran 2020



KONTAN.CO.ID -  Menjelang perayaan Lebaran 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan kembali mengimbau kepada seluruh warga Jakarta dan Jabodetabek pada umumnya untuk terus meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Gubernur Anies Baswedan khawatir, tanpa disiplin yang ketat, Lebaran 2020 ini bisa menjadi gelombang kedua penyebaran virus corona Covid-19 di Jakarta maupun Jabodetabek.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan kondisi terkini menjelang Lebaran 2020 di Balai Kota Jakarta Jumat (22/5). Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta Ma'mun Al Ayyubi, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta Munahar Muchtar Jumat. 


Gubernur Anies menyampaikan imbauan mengenai tiga hal kepada masyarakat DKI Jakarta dan Jabodetabek pada umumnya terkait perayaan Lebaran 2020. 

Pertama, agar warga tetap berada di rumah menjelang Lebaran 2020, pada saat Lebaran 2020 dan sesudah perayaan Lebaran 2020.

"Jangan sampai kita melonggarkan diri melupakan kedisiplinan yag sudah dijaga dua bulan terakhir. Ini agar tidak kembali situasi awal bulan Maret," kata Anies.

Kedua, Gubernur meminta warga mentaati seruan yang dikeluarkan oleh MUI DKI Jakarta dan DKM DKI Jakarta pada saat pelaksanaan Lebaran 2020. Sebab seruan ini relefan untuk masyarakat Jakarta. 

"Jakarta, Jabodetabek itu satu kesatuan episentrum penanganan Covid-19 tidak ada wilayah kuning, hijau, atau merah, Tapi satu kesatuan kawawsan," katanya.

Ketiga, Anies mengimbau warga tetap melaksanakan takbir dan salat Ied di rumah masing-masing pada Lebaran 2020 ini. "Masjid- masjid tetap mengumandangkan takbir, masimal lima orang bergantian, dari magrib menjelang salat Ied.

Keempat, Gubernur Anies mengingatkan kepada semua warga bahwa diteruskan atau tidak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tergantung pada masyarakat. 

"Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada pribadi dan keluarga yang disiplin di rumah. Kedisiplinan Anda menjadikan kota ini menjadi lebih aman," kata Gubernur

Seperti kita tahu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk memperpanjang PSBB selama dua pekan ke depan atau hinggga 4 Juni 2020 medatang. 

Artinya dalam pelaksanaan Lebaran 2020 ini warga tetap dalam situasi PSBB sehingga harus disiplin melakukan pembatasan fisik dan sosial.

Anies mengingatkan bahwa dua pekan ke depan ini menjadi pekan yang sangat menentukan bagi DKI Jakarta.

"Kami menyadari angka ukuran menunjukkan bahwa Covid-19 di DKI Jakarta, alhamdulillah menunjukkan tanda-tanda membaik tapi ini belum selesai," katanya.

Pemerintah provinsi melihat risiko penyebaran penyakit saat ini masih tinggi dan berpotensi terjadinya gelombang kedua masih tetap ada menjelang Lebaran 2020. 

"Karena itulah disiplin masyarakat secara bersama sama dua pekan ke depan akan menentukan apakah sesudah dua pekan bisa memulai masa transisi menuju normal baru di Ibu kota atau tidak. Bila tidak disiplin dan longgar maka dua pekan ke depan terpaksa diteruskan pengetatan karena risiko penularan menular," katanya.

Gubernur Anies khawatir menuju hari raya Idul Fitri yang akan berlangsung Ahad (24/5) banyak warga yang melakukan kegiatan di luar rumah. Kegiatan menjelang Lebaran 2020 seperti ini yang berpotensi menyebabkan terjadinya penularan virus corona Covid-19

Karena itu penting bagi warga untuk tetap berada di rumah selama Lebaran 2020 dalam rangka menjaga agar Jakarta tetap aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar