KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun mencatatkan kenaikan sebesar 11,65%. Secara year to date (ytd), Senin (2/10), PT Wicaksana Overseas Intl Tbk (WICO) menjadi saham yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi, yakni 620%. Pemberi return terendah ditempati oleh saham PT Polaris Investasma Tbk (PLAS) yakni -87,68%. Jika dicermati, sepuluh saham yang memberi kenaikan return cukup tinggi sejak awal tahun, tak satupun yang masuk dalam daftar LQ45. Di jajaran saham LQ45, saham dengan return tertinggi adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan return 173,04% ytd. Pemberi return terendah adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yakni -42,22%. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai bahwa saham yang berada pada jajaran second liner dan third liner memang punya potensi lebih besar untuk mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Kapitalisasi pasar yang kecil dengan jumlah saham beredar yang tak terlalu banyak meringankan langkah saham lapis dua dan tiga untuk menanjak.
Inilah jajaran saham dengan kenaikan tertinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun mencatatkan kenaikan sebesar 11,65%. Secara year to date (ytd), Senin (2/10), PT Wicaksana Overseas Intl Tbk (WICO) menjadi saham yang mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi, yakni 620%. Pemberi return terendah ditempati oleh saham PT Polaris Investasma Tbk (PLAS) yakni -87,68%. Jika dicermati, sepuluh saham yang memberi kenaikan return cukup tinggi sejak awal tahun, tak satupun yang masuk dalam daftar LQ45. Di jajaran saham LQ45, saham dengan return tertinggi adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan return 173,04% ytd. Pemberi return terendah adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yakni -42,22%. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai bahwa saham yang berada pada jajaran second liner dan third liner memang punya potensi lebih besar untuk mencatatkan kenaikan harga yang signifikan. Kapitalisasi pasar yang kecil dengan jumlah saham beredar yang tak terlalu banyak meringankan langkah saham lapis dua dan tiga untuk menanjak.