KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Dukung kelancaran tugas dan mobilitas peserta KTT G20, pemerintah juga menyediakan layanan antar-jemput peserta secara gratis. Mayoritas fasilitas antar jemput adalah kendaraan listrik, baik itu bus, mobil hingga motor.

“Mengingat jumlah peserta banyak, pemerintah belum bisa menyediakan 100% kendaraan listrik, jadi kami menyediakan kombinasi listrik dan non listrik, dengan mayoritas adalah EV (Electric Vehicle)” ujar Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong kepada KONTAN dalam acara kunjungan kesiapan KTT G20, kemarin.

Dari data Kominfo, total jumlah peserta dan jurnalis sampai 25 Oktober sebanyak 13.485 orang. Perinciannya: 10.000 adalah peserta KTT, peserta B20 sebanyak 1.500, THK (300), Sherpa Track (500), Financial Track (300), jurnalis (885). 

Baca Juga: Kementerian Kominfo Siapkan Dukungan Bagi Jurnalis Peliput G20

“Jumlah ini bisa bertambah mengingat masih ada permintaan tambahan akses dari peserta maupun jurnalis,” tandas Usman. 

Adapun ketersediaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) sebesar 1.426 EV yang terdiri dari 36 bus listrik, 404 unit motor, 985 unit mobil listrik. Sisanya atau 515 kendaraan adalah non listrik. 

Usman menyebut, untuk motor listrik, Gogoro dan Gesit meminjamkan motor termasuk penukaran baterai yang juga disediakan mereka. 

Adapun mobil EV ada dari Toyota, Wuling, hingga Hyundai. Sampai dengan Rabu 27 Oktober 2022, Wuling semisal menyediakan 300 unit Wuling Air Ev untuk mendukung KTT G20.Perinciannya: 216 unitnya bertipe long range, dan 84 unit lainnya merupakan tipe standard range. 

Nantinya, para delegasi yang akan menggunakan mobil-mobil listrik tersebut berasal dari berbagai negara seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Pekerjaan Rumah Terbesar Indonesia Jelang KTT G20

Adapun Hyundai Motors Indonesia (HMID meminjamkan Genesis Electrified G80 untuk petinggi negara di KTT G20. Meski bukan antipeluru,mobil ini  merupakan versi special. 

Selasa (25/10) lalu,  HMID menyerahkan 393 unit mobil listrik secara simbolis kepada Sekretariat Negara sebagai kendaraan resmi G20 yang akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

Ratusan unit mobil listrik itu terdiri dari 44 unit Genesis Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase, 87 unit Genesis Electrified G80 Regular Model Standard-Wheelbase, dan 262 unit mobil produksi lokal Hyundai Ioniq 5 Signature.

Electrified G80 Special Edition Long-Wheelbase rencananya akan digunakan untuk tamu VVIP G20. Sedan ini merupakan versi limosine yang jarak sumbu rodanya lebih panjang 20 cm dari versi sedan Standard-Wheelbase.

Adapun Toyota sebelumnya pernah berujar akan mendukung G20 dengan menyediakan mobil listrik premium Lexus UX300e sebanyak 123 unit untuk pengamanan, selain Toyota bZ4X yang menjadi kendaraan resmi di KTT G20 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar