Inilah kartu debit Visa milik Bank Mandiri



JAKARTA. Membidik nasabah dari kalangan pengusaha, Visa bersama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meluncurkan kartu debit bernama Mandiri Visa Debit Bisnis.

Para pemegang kartu tersebut akan mendapat kemudahan seperti limit transaksi yang lebih tinggi, bebas biaya transfer antar bank melalui ATM, serta potongan harga di berbagai merchant yang berpartisipasi. Tidak hanya sampai di situ, para pemegang kartu dimanjakan diskon harga dan penawaran khusus untuk perjalanan bisnis, akomodasi dan layanan pendukung lainnya saat yang tinggal dan bepergian di kawasan Asia Pasifik.

Senior Vice President Bank Mandiri, Riza Zulkifli, mengklaim, “Produk ini dapat memenuhi kebutuhan para pemilik usaha dalam melakukan transaksi pembayaran dan keuangan lainnya secara mudah dan aman di seluruh merchants, ATM maupun cabang Bank Mandiri.”


Para pemegang kartu tersebut akan mendapat kemudahan seperti limit transaksi yang lebih tinggi.

Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia juga berpromosi, tidak hanya dapat menikmati fasilitas dari kartu debit, para pemegang kartu dapat menikmati beragam keuntungan, di antaranya mengatur keuangan tanpa menambah beban utang dan juga melakukan penghematan dengan berbagai tawaran dari program Visa Commercial.

Selain itu, para pemegang kartu juga dapat melakukan pengendalian biaya dan transparansi dengan jejak audit elektronik serta kenyamanan untuk dapat mengakses dana kapan dan di mana saja

Menurutnya, pangsa pasar bisnis e-commerce berkembang cepat, terutama untuk usaha kecil di Indonesia di mana pemilik usaha dan karyawan perlu melakukan perjalanan atau melakukan pembayaran berbagai keperluan dan ke pemerintah secara online.

“Mandiri Visa Debit Bisnis akan membantu mereka bertransaksi melalui internet dengan aman dan terlindungi,” promo Ellyana.

Kartu Mandiri Visa Debit Bisnis memiliki dua tipe kartu, gold dan platinum yang dibedakan berdasarkan kebutuhan transaksi serta perilaku nasabah. Produk komersial ini diperkenalkan sebagai bagian dari inisiatif penting untuk meningkatkan jumlah nasabah. Bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menargetkan bisa menerbitkan 400.000 kartu dengan pertumbuhan penjualan sebesar 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: