KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat tinggi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China bertemu pada Kamis (10/10) untuk pertama kalinya sejak akhir Juli 2019 lalu untuk mencoba menemukan jalan keluar dari perang dagang yang sudah berlangsung 15 bulan. Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berusaha mempersempit perbedaan untuk menghindari kenaikan tarif impor oleh AS yang dijadwalkan pada 15 Oktober terhadap barang-barang Tiongkok senilai US$ 250 miliar. Tetapi suasana di sekitar perundingan itu suram oleh keputusan Departemen Perdagangan AS pada Senin pekan ini yang memasukkan 28 perusahaan teknologi China dalam daftar hitam sebagai akibat pelanggaran HAM terhadap kelompok minoritas Muslim di Provinsi Xinjiang, China.
Inilah lika-liku masa perang dagang AS-China dan reaksi bursa Wall Street
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat tinggi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China bertemu pada Kamis (10/10) untuk pertama kalinya sejak akhir Juli 2019 lalu untuk mencoba menemukan jalan keluar dari perang dagang yang sudah berlangsung 15 bulan. Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin berusaha mempersempit perbedaan untuk menghindari kenaikan tarif impor oleh AS yang dijadwalkan pada 15 Oktober terhadap barang-barang Tiongkok senilai US$ 250 miliar. Tetapi suasana di sekitar perundingan itu suram oleh keputusan Departemen Perdagangan AS pada Senin pekan ini yang memasukkan 28 perusahaan teknologi China dalam daftar hitam sebagai akibat pelanggaran HAM terhadap kelompok minoritas Muslim di Provinsi Xinjiang, China.